Cegah Stunting, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Pencegahan Stunting di Posyandu RW 08
Jakarta (28/07/2022), Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting biasanya terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Berdasarkan data prevalensi yang telah disampaikan oleh Dinas Kesehatan Tahun 2022, Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, yaitu 24,4 persen dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen. Kemudian, berdasarkan informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jakarta, menyatakan bahwa masih terdapat kasus stunting di kota Jakarta sebesar 3,6% pada Februari 2022. Meskipun angka tersebut turun dari tahun 2021 yang sebesar 4,34%, sosialisasi tentang stunting kepada masyarakat harus tetap di lakukan khususnya kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita agar mereka paham akan bahaya stunting. Dari adanya hal tersebut, maka progam kerja ini dapat dilaksanakan menjadi program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena masih terdapat kasus stunting di Kelurahan Cempaka Putih Barat.
Berdasarkan permasalahan yang sudah di paparkan, maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro menggelar Program Edukasi dan Penyuluhan Mengenai Pencegahan Stunting di Posyandu RW 08 Kecamatan Cempaka Putih. Tujuan diadakannya program ini tidak lain yaitu untuk memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan balita tentang pemenuhan gizi sejak dalam kandungan dan bahaya stunting.
Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 Juli kemarin pada saat kegiatan Posyandu Rutin tiap bulan. Sasaran program ini yaitu ibu yang sedang hamil dan ibu yang memiliki balita yang datang ke Posyandu, RW 08, Kelurahan Cempaka Putih Barat. Materi dalam kegiatan sosialisasi yang dibawakan pada hari itu antara lain pengertian stunting, ciri-ciri stunting, penyebab, mitos tentang stunting dan cara pencegahan masalah stunting itu sendiri. Lalu, untuk materi pemenuhan gizi difokuskan pada pola makan sehari-hari ibu hamil, ibu menyesui dan tahapan MPASI pada anak. Setelah penyampaian materi kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi bersama.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB tersebut diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar tidak mengabaikan stunting dan tetap terus meningkatkan kepedulian terhadap anaknya agar dapat tumbuh serta berkembang dengan baik sebagai generasi yang sehat, dan mampu bersaing di dunia luar.