Mahasiswa Buat Logo untuk Kuatkan Identifikasi Merek Batik Arum Cempaka

IMG-1748

Proses serah terima logo Batik Arum Cempaka. Sumber: Dokumen Pribadi

Pemalang (27/7/2022) – Batik Arum Cempaka berdiri sejak tahun 1994. Sejak awal berdirinya masih belum mempunyai logo secara paten. Padahal logo pada dasarnya merupakan suatu elemen penting yang harus dimiliki oleh pelaku usaha dewasa ini. Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu yang mewakili suatu arti perusahaan yang mudah diingat oleh masyarakat. Sehingga logo dapat meningkatkan pengetahuan masayarakat serta identifikasi merek supaya mudah diingat.

Pada kegiatan KKN-T di UMKM Batik Arum Cempaka, Nandya Finandika selaku salah satu anggota KKN-T di UMKM Batik Arum Cempaka membuat logo usaha untuk Batik Arum Cempaka. Logo berangkat dari saran Ibu Siti Masrotin selaku pengelola Batik Arum Cempaka untuk menyertakan tulisan “Arce” sebagai bentuk logo utama yang merupakan singkatan dari Arum Cempaka Kemudian di bawah tulisan “Arce” tersebut terdapat suatu ornament garis batik yang melambangkan bahwa kain batik masih terus berkembang mengikuti zaman dan terus mempunyai motif terbaru yang sesuai dengan zamannya. Kemudian di bawah garis batik tersebut terdapat keterangan Batik Arum Cempaka yang menegaskan kepada seseorang yang melihat bahwa logo tersebut adalah logo dari Batik Arum Cempaka.

Warna emas yang digunakan sebagai warna utama dari logo memiliki arti yang makmur dan elegan, sehingga melambangkan bahwa Batik Arum Cempaka dapat memberdayakan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Ibu Siti Masrotin menjelaskan bahwa logo tersebut bagus, menarik, dan mengikuti perkembangan zaman. Hasil luaran dari program pembuatan logo tersebut adalah logo yang dicetak dalam bentuk figura dengan ukuran 125×50 cm yang dipajang di ruangan utama UMKM Batik Arum Cempaka serta soft copy yang dikirimkan ke Ibu Masrotin yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Logo tersebut juga telah didaftarkan hak ciptanya secara online sehingga terlindungi keasliannya.

Penulis: Nandya Finandika, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, KKN Tematik Universitas Diponegoro 2022, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Dosen Pembimbing: Ir. RTD Wisnu Broto, M.T.