Cegah Stunting Sebelum Genting! Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Demo Masak PMT di Posyandu Elang I Kelurahan Pengasinan

Pengasinan, Kota Bekasi (22/7/2022) — Sembilan juta anak Indonesia memiliki perlambatan pertumbuhan atau stunting akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara di peringkat ke lima yang mengalami kekurangan gizi di peringkat kelima di dunia. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 harus turun setidaknya 3%. Hal ini disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta Pusat, Rabu (11/05/2022). Oleh karena itu, Indonesia menempatkan kasus stunting sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini diupayakan agar terciptanya generasi bebas stunting di masa yang akan datang.

Survei data Kasus Stunting Kelurahan Pengasinan di Puskesmas Pengasinan, Senin (4/7/2022)

Di Kelurahan Pengasinan sendiri terdapat 61 kasus stunting yang tercatat di Puskesmas Pengasinan. Untuk menurunkan prevalensi stunting, perlu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat terutama Ibu Hamil dan Ibu yang mempunyai Balita, karena Stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan Ibu mengenai kesehatan dan gizi, masih terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya akses makanan bergizi, dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, sekelompok mahasiswa KKN UNDIP yang berjumlahkan 8 orang anggota melaksanakan KKN di Kelurangan Pengasinan, Kota Bekasi, mengadakan Program Pencegahan Stunting pada Anak dan Janin serta Pelatihan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa Dimsum Ayam Jamur Kepada Ibu Hamil dan Ibu yang memiliki Balita di Posyandu Elang 1 RW 003. Penyuluhan ini dilakukan dengan edukasi mengenai stunting, penyebab, dan pencegahannya melalui pemberian modul, presentasi powerpoint, demo masak PMT Dimsum Ayam Jamur yang kaya akan protein, fosfor, dan zat besi yang baik untuk pertumbuhan anak dan janin. Selain itu, dibagikan juga booklet resep menu PMT bagi peserta penyuluhan yakni Ibu yang memiliki Balita dan Ibu Hamil.

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting di Posyandu Elang I

Masyarakat RW 03 Kelurahan Pengasinan sangat antusias terutama Kader Posyandu Elang 1 yang sangat mendukung dan membantu dalam kegiatan ini. Keberjalanan program penyuluhan yang disambut hangat dan antusias oleh masyarakat khususnya bagi Ibu balita dan Ibu hamil yang aktif bertanya dan ikut mencoba pembuatan PMT. “Kita jadi mengetahui bagaimana agar anak kita lebih sehat lagi (terhindar dari Stunting), supaya generasi penerus akan lebih baik lagi.” ujar salah satu peserta Penyuluhan.

“Makasih udah ngajarin Ibu-ibu Kader dan Ibu-ibu di RW 03 bagaimana caranya masak makanan PMT, jadi mungkin itu nilai plus (tambah) buat kami, semoga kedepannya kami bisa membuat menu-menu PMT yang baru dari hasil demo masak hari ini, buku resep dan modul yang sudah diberikan oleh mahasiswa KKN Undip”, ujar Ketua Kader Posyandu Elang I, Yuli.

Harapannya dari program penyuluhan ini, masyarakat Kelurahan Pengasinan khususnya di RW 03, dan juga terutama untuk Ibu balita dan Ibu hamil dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan Stunting pada balita dari sedini mungkin dengan menjaga nutrisi dari ibu Hamil dan Balita itu sendiri, menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi, serta dapat menambah variasi rasa dan bentuk makanan sehari-hari yang enak dan bergizi, sehingga anak menjadi lebih suka berbagai macam jenis makanan yang tentunya sehat dan bergizi.

Penulis :
– Natalia Ariany Bongga Karaeng (Statistika – Fakultas Sains dan Matematika)
– Taufik Aji Putra (Statistika – Fakultas Sains dan Matematika)

Dosen Pembimbing Lapangan : Nissa Kusariana, S.KM, M.Si
Lokasi : Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi