VIRAL!! MAHASISWA TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO BERIKAN TEROBOSAN PERSAINGAN KETAT DALAM PLATFORM DIGITAL MARKETING TERHADAP PARA PELAKU UMKM PRODUK FASHION DI DESA BEBEL!!
Bebel, Kabupaten Pekalongan (2/8/2022) – Nico Rexhan Halimana
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang menjadi penunjang ekonomi negara Indonesia. UMKM dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan, pergerakan, serta pembangunan ekonomi di negara Indonesia. Di negara Indonesia, peranan UMKM tentunya sangat mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) di negara Indonesia. Kegiatan pemberdayaan UMKM merupakan salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam kaitannya dengan pencapaian SDG’s, peran UMKM dapat berkontribusi dalam 17 tujuan dalam SDG’s khususnya pada nomor 1 mengenai pengentasan kemiskinan dan memastikan mata pencaharian, dan SDG’s nomor 8 tentang pertumbuhan ekonomi. Program kerja dari KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 tersebut berupaya untuk membantu memajukan UMKM pada para pelaku UMKM di Desa Bebel dapat bersaing dengan marketplace lainnya dalam platform Digital Marketing.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat maka teknologi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis yang dimiliki oleh para Pelaku UMKM. Salah satunya penerapan teknologi tersebut adalah Platform Digital Marketing. Peran dari Digital Marketing ini dapat memudahkan promosi penjualan seperti penggunaan media sosial yang banyak digunakan oleh para penjual.
Pada Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan diketahui telah menyimpan berbagai hal yang berpotensi tinggi jika lebih dikembangkan oleh warga sekitar salah satunya adalah UMKM yang cukup banyak dan dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat Desa Bebel. Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak kemitraan UMKM di Desa Bebel serta perangkat desa, bahwa banyak para pelaku UMKM untuk ingin mempelajari mengenai teknik-teknik yang akan menunjang produk UMKM tersebut dapat berkembang di platform Digital Marketing.
Hal ini juga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pelaku UMKM di desa Bebel yang belum kenal mengenai bagaimana teknik – teknik dalam memasarkan produknya dalam media online yang berdampak positif bagi masyarakat sehingga tertarik untuk membeli produk-produk yang ada dalam UMKM tersebut. Para Pelaku UMKM di Desa Bebel menjalankan semua tahapan produksi mulai dari pembuatan, pemasaran, hingga distribusi produk akan tetapi belum berkembang secara signifikan dalam platform Digital Marketing.
Untuk itu tim kami akan melaksanakan program “Pemberdayaan UMKM Produk Fashion dalam Platform Digital Marketing” di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Dengan program ini diharapkan bahwa para pelaku UMKM dapat meningkatkan angka penjualan, meningkatkan angka pendapatan, serta memperluas produk UMKM tersebut dalam platform Digital Marketing agar tidak kalah saing dengan pihak kemitraan lainnya di media online.
Program Kegiatan “Pemberdayaan UMKM Produk Fashion dalam Platform Digital Marketing” ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2022 Pukul 19.00 WIB di Balai Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Isi atau materi dalam kegiatan program ini berupa pelatihan mengenai cara pendaftaran toko dari pelaku UMKM di Desa Bebel dalam Shopee, pengoperasionalan Shopee (Penjualan produk, riwayat transaksi, dan Penarikan Dana), Teknik Pemasaran, Teknik Fotografi, serta Etika dan Wanprestasi Jual Beli Online dalam Platform Digital Marketing Dengan adanya pemaparan materi ini diharapkan dapat menunjang pemasaran produk dari pelaku UMKM dan dapat bersaing dalam marketplace yang ada dalam platform Digital Marketing.
Setelah adanya pemaparan materi diadakan sesi Forum Group Discussion (FGD) untuk saling sharing dan bertukarpikiran mengenai branding, bagaimana cara pemasaran yang baik dan benar, serta bagaimana cara menarik konsumen untuk memberi barang atau produk dalam toko online tersebut. Dalam FGD tersebut kami juga membuat tim untuk meningkatkan pemasaran dari toko online tersebut di media sosial, serta dapat meningkatkan wawasan mengenai pengajaran mengenai teknik branding secara langsung melalui via chat.
Untuk output program kegiatan “Pemberdayaan UMKM Produk Fashion dalam Platform Digital Marketing” berbentuk leaflet yang berisikan ringkasan-ringkasan materi mengenai materi yang sudah dipresentasikan dalam kegiatan tersebut. Pembagian leaflet tersebut dibagikan setelah selesainya program kegiatan Forum Group Discussion.
https://ibb.co/Wv6MPLv
Tanggapan dari para pelaku UMKM juga menunjukkan sifat positif. Hal ini diperkuat dengan adanya antusiasme dan semangat dari para pelaku UMKM fashion/produk yang aktif berpartisipasi melalui sesi sharing pengalaman melewati FGD maupun bertanya saat pemaparan materi berlangsung.
Anggota Kelompok KKN:
1. Yunanto Dwi Laksono (22010319140076)
2. Nico Rexhan Halimana (11000119130405)
3. Dewi Masitoh (26020119130126)
4. Dea Fildatul Andani (22010319120008)
5. Chalimatur Rosyidah (22020119130075)
Penulis: Nico Rexhan Halimana – 11000119130405
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
#KKNtimiiperiode22
#p2kknundip
#lppmundip
#undip