Sadar Resiko Stunting, Warga Geresik-Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Upayakan Pencegahan Melalui Penyuluhan

Ciawigebang, Kuningan (14/07) – Kesadaran akan bahaya stunting telah dimiliki oleh warga Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Mengikuti arahan pencegahan stunting yang serentak diadakan di seluruh Indonesia, perangkat desa melalui Ibu-Ibu PKK mengadakan penyuluhan terpadu sebagai bentuk sosialisasi terhadap stunting dan bahayanya bagi masyarakat desa, khususnya ibu dan anak. Ibu Ketua PKK secara khusus mengundang kader PKK, Bidan Desa, Pendamping Desa, ibu hamil, serta mahasiswa UNDIP yang tengah melangsungkan KKN di sana untuk memberikan penyuluhan sebagai upaya pencegahan stunting. Program ini juga didukung oleh antusiasme warga yang turut berperan dalam memberikan partisipasi melalui kader PKK.

Dalam keberlangsungan acaranya, peserta penyuluhan diberikan materi terkait stunting dan pencegahannya oleh mahasiswa UNDIP. Selama materi diberikan, peserta menunjukkan antusiasme yang baik dengan memperhatikan secara seksama materi yang dipaparkan. Antusiasme ini juga ditunjukkan saat pemberian materi oleh bidan desa dan Ibu Kepala Desa. Para peserta, khususnya ibu hamil, tak sungkan untuk bertanya tentang materi stunting sekaligus berkonsultasi terkait kondisinya. Hal yang sama juga dilakukan oleh para peserta yang bertanya lebih lanjut tentang stunting dan pencegahannya.

Aparat Desa melalui Ibu Kepala Desa juga menyampaikan program lanjutan sebagai upaya pencegahan stunting. Dijelaskan bahwa kegiatan posyandu akan dilakukan secara rutin untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan gizi yang seimbang pada ibu hamil dan balita. Untuk mendukung keberlanjutan program ini, mahasiswa KKN UNDIP secara khusus memberikan kontribusi berupa pemberian booklet yang diberikan kepada kader PKK sebagai perwakilan masyarakat desa. Adapun booklet tersebut berisi materi seputar stunting, seperti definisi, data kasus stunting di dunia dan Indonesia, penyebab, perawatan, serta upaya preventif stunting. Kontribusi lainnya yang diberikan mahasiswa KKN UNDIP untuk mendukung keberlanjutan program ini adalah dengan memberikan poster yang dipajang di posyandu di tiap dusun. Dengan adanya program ini, serta didukung rencana program lanjutan rutin melalui posyandu serentak, stunting dapat dicegah dan ditekan angka pertumbuhannya di Desa Geresik sesuai dengan harapan masyarakat desa pada umumnya.

Penulis: Mega Rizki Nurzanah
DPL: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.