Mari Cegah Stunting Dengan Konsumsi Air Bersih! Sosialisasi pencegahan stunting di kelurahan Salamanmloyo
SEMARANG, 20/07/22 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan program kerja sosialisai pada Kelurahan Salamanmloyo, kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang mengenai pentingnya mengkonsumsi air bersih guna cegah stunting. Stunting sendiri merupakan gangguan tumbuh kembangnya anak yang diakibatkan oleh gizi buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai sesuai WHO (world health organization). Di indonesia sendiri angka kasus stunting berada pada 27,7% akan tetapi angka tersebut masih tergolong tinnggi. Faktanya 70% kasus stunting di dunia diakibatkan oleh konsumsi air yang tidak bersih. Kelurahan Salmanmloyo merupakan kelurahan yang telah dipilih oleh pemkot semarang sebagai tuan rumah peresmian program SIBENING (Semua Ikut Bergerak Bersama Menangani Stunting) dikarenakan jumlah penderita stunting di Kelurahan Salamanmloyo tergolong sedikit.
Kelurahan Salamanmloyo merupakan kelurahan yang meliki kasus stunting yang sedikit, meskipun kasus stunting di Kelurahan Salamanmloyo termasuk sedikit, masih perlu dilakukan sosialisasi mengenai manfaat konsumsi air bersih agar stunting tidak bertambah banyak. Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP melakukan sosialisasi mengenai manfaat air bersih guna cegah stunting dengan cara door to door pada rumah-rumah di Kelurahan Salamanmloyo. Penggunaan metode secara door to door ini dinilai merupakan metode yang paling efektif mengingat bahwa perkumpulan disuatu tempat masih dihindari.
Materi yang diberikan kepada masyarakat saat melakukan sosialisasi adalah mengenai apa itu stunting, fakta kasus stunting di dunia dan Inddoneisa, dan manfaat air konsumsi air bersih guna cegah stunting. Sanitasi yang baik adalah salah satu cara yang dapat dibilang ampuh dalam memerangi stunting. Kesadaran masyarakat dalam membudidayakan perilaku hidup bersih juga harus ditingkatkan seperti halnya cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, buang air besar di tempatnya dan dengan mengelola sampah dengan benar. Pada sosialisasi yang diberikan, terdapat materi bagaimana kita bisa mendapatkan air yang bersih dan layak konsumsi seperti beralih ke produk alami, menanam pohon buah, menggunakan air secukupnya, memanen air hujan dan pembuatan biopri. Program kerja sosialisasi ini juga masuk kedalam salahsatu tema dari SDG’s poin ke-6 yaitu mengenai air bersih dan sanitasi layak. Poin ini memiliki tujuan jangka panjang yaitu melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan dengan air, termasuk gunung, hutan, lahan basah, sungai, akuifer, dan danau. Dengan sosialisasi yang dilakukan oleh tim II KKN Universitas Diponegoro, diharapkan kasus stunting di Kelurahan Salamanmloyo menjadi semakin berkurang dan akhirnya hilang.
Penulis : Reyhan Dio Shaquille
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.