Warga Kelurahan Salamanmloyo dan Mahasiswa KKN FEB Undip Melakukan Sosialisasi Perencanaan Keuangan Sebelum Punya Anak Untuk Mencegah Stunting kepada ibu-ibu PKK di kelurahan Salamanmloyo Kota Semarang

Semarang (24/07/2022) – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat infeksi berulang dan kurangnya stimulasi pada 1000 hari pertama pada masa pertumbuhan anak ,hal ini tidak bisa dianggap remeh karena bisa menimbulkan gangguan fungsi tubuh yang permanen hingga anak menyentuh umur dewasa. Perlu diketahui bahwa Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi ,yaitu 24,4 persen dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO , yaitu di bawah 20 persen .Hal ini dikarenakan tingginya angka kurang gizi pada remaja putri sebelum menikah sehingga pada saat hamil menghasilkan anak stunting.
Di kutip dari paudpedia.kemdikbud.go.id “Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menerangkan, saat ini Berdasarkan Survei Kementerian Kesehatan masih terdapat remaja putri usia 15-19 tahun dengan kondisi berisiko kurang energi kronik sebesar 36,3%, wanita usia subur 15-49 tahun dengan risiko kurang energi kronik masih 33,5% dan mengalami anemia sebesar 37,1%”,Dokter Hasto juga menegaskan pentingnya inisiasi program wajib pendampingan, konseling dan pemeriksaan (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan kadar Hb) yang dilakukan mulai 3 (tiga) bulan sebelum menikah. “Program ini penting untuk memastikan setiap calon pengantin/calon pasangan usia subur (Catin/Calon PUS) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil”, imbuhnya.”
Kondisi ini tidak dianggap sebelah mata oleh masyarakat Kelurahan Salamanmloyo memutar otak agar dapat mengedukasi dan mensosialisasikan bagaimana cara untuk melawan bahaya narkoba agar di Kelurahan bagaimana cara untuk mencegah stunting agar masyarakat terhindar dari stunting. Maka dari itu ,mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Salaman mloyo turut serta membantu dan memberi edukasi tentang cara bagaimana mencegah stunting di bawah bimbingan dosen pembimbing Novia Sari Ristianti, S.T., M.T. kita berfokus mengedukasi dan mensosialisasikan untuk mencegah stunting .
Dalam hal ini Arista Aulia Bagaskara ,salah satu peserta KKN dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis ikut serta mengedukasi dan mensosialisasikan Warga Kelurahan Salamanmloyo.Lewat program kerja Perencanaan Keuangan Sebelum Punya Anak Untuk Mencegah Stunting yang diedukasikan kepada warga Kelurahan Salamanmloyo, perlu diketahui bahwa kesiapan dalam berumah tangga juga menunjang kesiapan ibu ibu dalam mengandung buah hatinya terutama dalam hal financial .Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam mempersiapkan kehamilan dalam hal financial seperti tindakan keputusan keuangan dan asuransi untuk ibu ibu mengandung , Kegiatan sosialisasi ini juga selaras dengan keilmuan penulis yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro..Dalam pelaksanaan sosialisasi dihadiri lebih dari 15 warga Kelurahan Salamanmloyo .Setelahnya sosialisai dilakukan dengan menggunakan media booklet yang dibagikan ke seluruh warga yang dating di sosialisasi .Materi sosialisasi diawali dengan memberi kesadaran persiapan keuangan sebelum menikah dan sebelum punya anak Menurut Arista Aulia Bagaskara sebagai peserta KKN Undip tim II kurangnya kesadaran masyarakat dalam financial sebelum menikah adalah salah satu penyebab terjadinya stunting pada ibu hamil,yang pada dasarnya ini adalah hal yang penting . Selanjutnya, diberikan lah materi yang mengandung poin poin seperti :
• Kesadaran memiliki asuransi Kesehatan ibu hamil
• Bagaimana cara mengetahui layanan apa saja yang diberikan oleh pihak asuransi
• Pentingnya merencanakan cuti kehamilan
• Bijak dalam memilih biaya melahirkan
• Memberikan contoh produk asuransi ibu hamil dan melahirkan
• Memberikan data biaya melahirkan di rumah sakit negeri dan swasta di Kota Semarang
Setelah melakukan edukasi kepada Warga Kelurahan Salamanmloyo ,dilakukanlah tanya jawab mengenai materi yang sudah disosialisasikan ,diharapkan setelah diadakan Sosialisasi Perencanaan Keuangan Sebelum Punya Anak Untuk Mencegah Stunting warga Kelurahan Salamanmloyo dapat memiliki kesadaran lebih terutama dalam persiapan keuangan sebelum menikah dan melahirkan .dengan begitu Warga kelurahan Salamanmloyo dapat ikut berpartisipasi dalam mengurangi angka stunting di Indonesia.