Cegah Growth Stunting! Mahasiswa KKN Undip Gandeng Posyandu Aster Cilandak Barat Lakukan Sosialisasi
Cilandak, Jakarta Selatan (5/8/2022) – Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Menurut data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Kemudian, penelitian terbaru South East Asian Nutrition Surveys kedua (SEANUTS II) yang dikeluarkan pada Juni 2022 lalu mendapati prevalensi anak stunted dan anemia, khususnya di antara anak-anak usia di bawah 5 tahun di Indonesia, masih tinggi.
Berdasarkan latar belakang itulah, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022 Kecamatan Cilandak melalui Pengabdian Masyarakat mengadakan Penyuluhan Growth Stunting pada hari Selasa (26/7/2022) yang berlokasi di Posyandu Aster 2 RT 008/RW 010 Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan dengan memberikan pemahaman mengenai stunting kepada ibu hamil dan ibu balita.
Penyuluhan Pencegahan Stunting oleh Kelompok KKN Tim II Undip 2022 Kecamatan Cilandak diawali dengan pengenalan stunting, regulasi stunting, dan dampak stunting serta pilar-pilar pencegahan risiko stunting lewat pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian pemberian nutrisi yang optimal dimulai dari ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, Makanan Pendamping ASI mulai 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI hingga 2 tahun, serta pentingnya sanitasi dan pemberian air bersih. Selain itu, para ibu hamil dan ibu balita yang datang ke Posyandu Aster 2 juga dikenalkan tentang pentingnya melihat kenaikan berat badan anak yang optimal dan pembacaan status gizi lewat kurva pertumbuhan di Kartu Menuju Sehat atau buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Penyuluhan berlangsung dengan lancar, dimana dapat dilihat dari kesediaan para Ibu Hamil dan Ibu dengan balita yang hadir pada program penyuluhan. Namun sayangnya, terdapat evaluasi dari kegiatan penyuluhan, yaitu suasana yang kurang kondusif karena para balita terlihat kurang nyaman menyaksikan kegiatan penyuluhan.
Masyarakat Kelurahan Cilandak Barat berharap dengan diadakannya Penyuluhan Pencegahan Stunting dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil dan ibu balita akan potensi dan dampak growth stunting pada anak serta dengan harapan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar
Penulis: Mahasiswa KKN Tim II Undip 2022, Kecamatan Cilandak.
DPL: Nurhadi Bashit, ST., M.Eng.