Cegah Peredaran Kokain! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Edukasi Melalui Poster Bahaya Kokain dan Efeknya Bagi Tubuh

Bogor (05/08/2022) Kasus penyalahgunaan narkoba seiring waktu di Indonesia terus meningkat, meskipun pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya. Penyalahgunaan narkoba sulit diberantas, hal yang bisa dilakukan oleh generasi muda dengan mencegah dan mengendalikan diri agar tidak semakin meluas karena akan merugikan masa depannya dan masa depan bangsa.

Peredaran kokain yang semakin hari semakin meluas di Indonesia, tak hanya di lokasi pariwisata saja. Pencegahan dilakukan mahasiswa tim 2 KKN Undip 2022 dengan memasang poster tentang bahaya narkoba jenis kokain di lingkungan sekitar. Kokain adalah stimulan kuat yang diekstraksi dari daun Erythroxylon coca atau yang lebih dikenal dengan daun koka, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah untuk mendapatkan “efek stimulan”. Kokain adalah senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain termasuk zat adiktif yang sering disalahgunakan sehingga berbahaya bagi pengguna. Sehingga kokain diidentikkan dengan bentuk narkotika. Kokain memiliki beragam wujud, seperti obat oral, serbuk, dan cairan yang disuntikkan. Dalam dunia kedokteran, kokain digunakan untuk obat bius menghilangkan rasa nyeri ketika melakukan pembedahan. Penggunaan kokain lebih banyak disalahgunakan untuk menenangkan diri ketika merasa depresi.

Kokain menyebabkan produksi dopamin di tubuh jadi meningkat drastis. Dopamin adalah salah satu jenis neurotransmitter di tubuh yang berhubungan dengan rasa kenikmatan dan kesenangan. Penggunaan kokain dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah serta mempersempit pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Efek kokain jangka pendek yaitu menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan, suara, dan cahaya, rasa bahagia berlebihan serta mudah marah, stres dan paranoid. Selain itu, efek jangka panjang dari kokain yaitu menghirup kokain dapat menyebabkan hilangnya kemampuan indra penciuman, mimisan, masalah pada tenggorokan, suara serak, dan iritasi pada septum hidung yang menyebabkan radang kronis. Sedangkan, merokok kokain dapat merusak paru-paru dan dapat memperburuk asma.

Harapannya masyarakat dapat mengetahui bahaya kokain dan efeknya bagi tubuh sehingga masyarakat dapat secara mandiri maupun bersama turut serta mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.

Whats-App-Image-2022-08-05-at-7-36-57-PM

Penulis : Theresia Ananda Pudjowati (Kimia, Fakultas Sains dan Matematika)
DPL : Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.
Lokasi : RW 028 Bojong Kulur, Gunung Putri, Kab.Bogor