Hindari Penyebaran PMK, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pemeriksaan PMK

Cepoko, Gunung Pati, Semarang (07/8/2022) – PMK atau dikenal juga Foot and Mouth Disease (FMD) adalah penyakit hewan menular yang bersifat akut dan disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi. Penyakit ini disebabkan oleh virus tipe A dari family Picornaviridae, ganus Apthovirus yang sangat rentan menular pada hewan-hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, babi, dan hewan-hewan ternak lainnya.

Banyak masyarakat dari Kelurahan Cepoko yang bermata pencaharian di bidang peternakan. Jenis peternakan yang ada khususnya di RW 1 dan RW 3, yaitu peternakan sapi.

Berdasarkan bahayanya wabah penyakit PMK yang terjadi pada peternakan, Isnaini Lukluk In Kharimah seorang mahasiswi KKN dari Universitas Diponegoro melakukan sosialisisasi PMK melalui media poster di RW 1 dan RW 3, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Hal itu dilakukan karena sebagian besar para peternak masih belum memahami tentang penyakit PMK.

Sosialisasi PMK dilakukan dengan harapan, para peternak dapat memahami tentang penyakit PMK dan dapat mengatasi penyakit tersebut dengan tips tips yang diberikan dari sosialisasi yang dilakukan.

Berdasarkan sosialisasi yang dilakukan, penularan PMK dapat terjadi melalui beberapa hal berikut, yaitu:
1. Air liur
2. Udara yang dihembuskan hewan yang terinfeksi
3. Cairan dari vesikel
4. Air susu
5. Tinja (urine, semen)


Adapun gejala klinis pada sapi jika terkena PMK, yaitu:
1. Demam tinggi hingga 41°C
2. Tidak mau makan
3. Frekuensi bernafas cepat
4. Mulut, moncong gusi tampak lepuh dan luka
5. Hipersalivasi dan berbusa
6. Gemetar dan sulit berdiri
7. Ambing tampak lepuh dan luka
8. Kuku tampak lepuh dan luka

Untuk penanganan PMK pada hewan ternak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pendataan harian jumlah ternak terinfeksi PMK.
2. Penerapakan lockdown tingkat desa atau kecamatan.
3. Memberikan antibiotik, vitamin, dan penguat imun pada ternak.
4. Biosecurity.

Sosialisasi tersebut sangat penting bagi mereka yang bermata pencaharian di bidang peternakan, sehingga dapat meminimalisir penularan penyakit PMK pada peternakan yang bergerak di RW 1 dan RW 3 Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.

Penulis: Isnaini Lukluk In Kharimah
DPL: Dr. rar. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng.