Ayo, Menyusui dengan Nyaman Agar Kebutuhan ASI Anak Berkecukupan sekaligus Mencegah Stunting bersama TIM II KKN UNDIP tahun 2022

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang (25/07/2022) – Kelurahan Sukorejo memiliki cukup banyak jumlah anak-anak. Untuk itu, posyandu di Kelurahan Sukorejo dapat ditemukan hampir di setiap RW. Setelah berkoordinasi dengan Ketua Pokja 4 yang menangani kesehatan, maka Tim II KKN Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 akan diterjunkan ke Posyandu di RW 10 dan RW 05 karena jumlah balita yang cukup banyak dan beragam. Kelurahan Sukorejo juga telah memiliki kesadaran untuk mencegah stunting sembari bekerja sama dengan puskesmas terkait.

Whats-App-Image-2022-08-06-at-10-10-25-PM

Dokumentasi pelaksanaan

Pada pelaksanaan posyandu anak, para kader puskesmas dan posyandu saling bahu-membahu melakukan pengecekan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas. Sementara itu, diketahui bahwa saat ini jumlah ibu menyusui dan ibu hamil sedang meningkat di Kelurahan Sukorejo. Untuk itu, sebagai upaya untuk turut serta membantu upaya pencegahan stunting sejak dini, mahasiswa Fakultas Kedokteran peserta KKN Tim II Undip 2021/2022, bernama Beatrice, melakukan program “Ayo, Menyusui Jangan Sembarangan agar Ibu Nyaman dan Anak Berkecukupan”.

IMG-20220725-102318-847

Dokumentasi pemberian pamflet

Pelaksanaan posyandu RW 10 dilakukan pada hari Senin, 25 Juli 2022 di salah satu gedung serbaguna RW 10. Kegiatan dimulai pukul 09.00 setelah para kader dan mahasiswa KKN menyusun meja, alat ukur, alat pemeriksaan kesehatan, serta makanan tambahan untuk warga yang akan datang. Pelaksanaan pemeriksaan ini berlansung hingga pukul 12.00 siang. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN akan menjalankan programnya dengan melakukan sedikit konseling sembari membagikan leaflet/pamflet kepada ibu yang sesuai kriteria, setelah para ibu selesai mengukur dan mendata anak mereka di Posyandu. Edukasi dan pemberian leaflet/pamflet dilakukan satu per satu kepada para ibu karena kedatangan mereka yang bergilir dan kecenderungan untuk langsung pulang setelah diberi makanan oleh posyandu. Pelaksanaan kegiatan ini secara satu per satu juga dinilai lebih tepat karena permasalahan menyusui antar-ibu cukup berbeda dan beragam sehingga edukasi yang diberikan setelahnya bisa lebih menjurus dan memberikan solusi tepat untuk ibu.

IMG20220725093248

Dokumentasi kegiatan

Dari kegiatan ini, ditemui banyak permasalahan dalam menyusui yang cukup mengganggu para ibu seperti sering merasa pegal, sedikitnya ASI yang keluar jika ibu mulai kelelahan, posisi menyusu bayi yang dinilai menyakiti payudara, serta ketidaktahuan mengenai tanda-tanda kecukupan ASI yang dapat dinilai pada bayi. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan 2 prinsip menyusui secara benar yaitu posisi ibu dan perlekatan bayi. Edukasi seputar kedua hal tersebut ternyata belum banyak diketahui oleh ibu menyusui sehingga diharapkan setelah ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan mereka. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tambahan tips and trick agar menyusui dapat nyaman bagi ibu, serta memberikan daftar kondisi yang harus diwaspadai dan segera dibawa ke dokter jika terjadi pada ibu menyusui seperti payudara terbenam dan/atau lecet, bayi diare, berat badan bayi maupun ibu tidak bertambah, dan sebagainya.

Penulis : Beatrice Lorensia Asima Bulandari

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Prof. Dr.Dra. Meiny Suzery, M.S

Lokasi : Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip