Dongkrak Produktivitas dan Mentalitas UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi 5S
Tambakharjo,Semarang (17/7/2022)- UMKM merupakan pilar yang sangat penting dalam perekonomian bangsa. Menurut Kementrerian Keuangan, pemulihan ekonomi nasional perlu dimulai dari upaya pemulihan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pengembangan UMKM tidak luput dari keberhasilan UMKM sendiri dalam menciptakan alur kerja yang produktif dan area kerja yang nyaman dan aman.
Seorang mahasiswa KKN UNDIP tahun 2022, Fenny Ulicia Marito (20) turut mendukung kemajuan UMKM di Desa Tambakharjo dengan memprakarsai pelaksanakan edukasi kepada UMKM yang ada di Kelurahan Tambakharjo pada Minggu, 17 Juli 2022. Edukasi dilaksanakan dengan mengumpulkan 5 pemilik UMKM di Kantor Kelurahan Tambakharjo dan memaparkan materi “Penerapan Konsep Budaya 5 S pada UMKM Tambakharjo”. 5 UMKM yang hadir di antaranya adalah usaha produksi otak-otak dan bandeng presto, bakso tahu dan dimsum, bubuk jahe, rempeyek, serta batagor. Adapun materi yang disampaikan pada sosialisasi telah dirangkum pada sebuah leaflet dan sticker yang dibagikan kepada setiap pemilik UMKM yang secara garis besar berisi tentang 5 tahap penerapan 5 S dan prinsip serta langkah-langkahnya.
Karena sering terjadi kecelakaan kerja atau masih adanya cara kerja yang tidak efektif dan area kerja yang tidak kondusif, maka perlu diadakan program kegiatan yang mampu memusnahkan ketidakefektifan dalam produksinya. Metode 5S ini merupakan filosofi yang diperkenalkan oleh Jepang terdiri dari 5 tahap yaitu Seiri (ringkas), Seiton (rapi), Seiso (resik), Seiketsu (rawat) dan Shitsuke (Rajin). Konsep 5S berfokus pada pola kedisiplinan yang terus menerus. Penerapan program 5S ini menjadi dasar bagi mentalitas pemilik usaha beserta karyawannya untuk melakukan perbaikan dan mewujudkan kesadaran mutu (quality awareness). Dengan pengenalan konsep budaya 5S ini, UMKM diharapkan dapat mengeliminasi waste sehingga tercipta lingkungan kerja yang efektif, efisien dan produktif pada UMKM sehingga mampu meningkatkan daya saingnya.
Novianita, salah satu pemilik UMKM yang bergerak dalam produksi tahu bakso yang telah mengikuti edukasi mengaku senang dengan adanya program kerja seperti ini karena semakin menambah ilmu yang bermanfaat untuk keberjalanan UMKM. Para hadirin juga mengikuti program edukasi dengan antusias dan penuh perhatian karena sudah lama merindukan kegiatan sosialisasi seperti ini. Masyarakat berharap kelancaran pada rangkaian program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP yang ada di Desa Tambakharjo dan dapat sering bekerja sama serta menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa KKN UNDIP ke depannya. Dengan diadakannya program edukasi konsep budaya 5 S ini diharapkan pelaku UMKM di Tambakharjo dapat menerapkan alur kerja yang efektif dan area kerja yang kondusif ke depannya.
Oleh : Fenny Ulicia Marito
Dosen KKN : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.
Lokasi : Kel. Tambakharjo, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang