@Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Memperkenalkan Sebuah Aplikasi Keuangan Kepada Pelaku UMKM Kelurahan Patemon
Pada Sabtu (23/07/2022), mahasiswa KKN TIM II UNDIP tahun 2022 memperkenalkan sebuah aplikasi yang mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan usaha mereka. Pada saat sekarang ini hendaknya kita bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk mempermudah dalam melakukan sesuatu. Setelah disurvei ternyata masih banyak pelaku usaha yang masih menggunakan cara manual untuk menghitung laba, pengeluaran serta hutang dari usaha mereka. Padahal di era teknologi yang berkembang pesat ini, ada begitu banyak aplikasi yang bisa membantu pelaku usaha dalam melakukan pencataatn keuangannya secara teratur. Salah satu contohnya adalah aplikasi buku kas. Desa Patemon ini, para pelaku UMKMnya belum terlalu tahu apa itu buku kas dan bagaimana penggunaaannya.
Aplikasi buku kas merupakan aplikasi keuangan usaha gratis yang telah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di 750 kota seluruh Indonesia. Buku kas ini memberikan kemudahan untuk mengelola dan memonitor keuangan usaha melalui smartphone. Dengan aplikasi ini, pelaku usaha bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran serta stok barang. Buku kas ini juga menawarkan fitur terima dan kirim uang antarbank dengan biaya gratis. Dengan menggunakan aplikasi buku kas ini pelaku usaha dapat mengunduh laporan keuangan sehingga dapat dipakai untuk evaluasi. Penggunaan aplikasi ini lebih efektif daripada melakukan pencatatan secara manual.
Kegiatan ini dilakukan kepada beberapa pelaku UMKM yang ada di desa Patemon dengan mendatangi rumah mereka. Mahasiswa KKN UNDIP, Sherli Alresta Ramadhani, membagikan poster langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi buku kas secara singkat. Selain itu, diberikan contoh dan percobaan secara langsung tahap penggunaan aplikasi buku kas dari tahap pendaftaran hingga pengisian transaksi-transaksi yang ada. Pelaku UMKM yang didatangi terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan mengenai aplikasi buku kas ini, dan beberapa yang memiliki handphone android langsung mendownload aplikasi buku kas. Para pelaku UMKM mengakui bahwasanya jarang melakukan pencatatan yang detail mengenai penerimaan dan pengeluarannya. Mereka lebih sering berfikiran bahwasanya yang penting itu modal untuk jualan besok terpenuhi dan rumit karena pencatatan yang dilakukan secara manual. Oleh karena itu, mereka sangat tertarik dan mengikuti penjelasan mengenai aplikasi pembukuan keuangan ini dengan baik.
Penulis : Sherli Alresta Ramadhani (12030119120047)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Ir. Hermin Werdiningsih,MT