@KENALKAN MINUMAN HERBAL EMPON-EMPON KEPADA WARGA KELURAHAN PATEMON Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi dan Membagikan Jamu Berbahan Dasar Empon-empon Kepada Warga Sebagai peningkat kesehatan keluarga dan Imunitas Tubuh Terhadap Virus Varian Omicron.
Semarang (21/7/2022), Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Vicky Nurhayati di Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, pada minggu ketiga pelaksanaan KKN melakukan kegiatan mengenai sosialisasi kepada warga. Acara tersebut bertema Melawan Covid-19 dengan judul kegiatan “Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Budaya Konsumsi Minuman Herbal dari Bahan Empon-Empon Dan Sebagai Minuman Meningkatkan Imunitas Tubuh Pada Masa Covid-19”. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat wilayah Kelurahan Patemon tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh saat pandemi Covid-19 dengan alternatif mengkonsumsi minuman herbal/jamu yang dibuat dari bahan yang ada di sekitar lingkungan yaitu empon-empon.
Pada saat ini kita diharuskan untuk bisa hidup berdampingkan dengan Covid-19, dimana kita harus tetap menjalani kegiatan namun dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, bukan berarti kita bisa melonggarkan kewaspadaan kita terhadap virus ini, Covid-19 akan tetap ada dan sewaktu-waktu dapat menyerang kita. Terbukti dengan datangnya varian baru yaitu varian Omicron. Oleh karena itu, salah satu cara kita agar tetap terjaga dari penularan Covid-19 adalah dengan meningkatkan imuitas tubuh, sebab virus ini menyerang orang degan imunitas tubuh yang lemah. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan rajin mengkonsumsi jamu empon-empon. Jamu empon-empon dapat dijadikan sebagai obat anternatif dari penyakit tertentu, serta baik dikonsumsi dalam jangka waktu panjang dan terus menerus.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan sistem dor to dor atau rumah ke rumah dengan target warga khususnya ibu-ibu. Ibu-ibu khususnya ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Kegiatan dilakukan dengan mensosialisasikan pengertian, jenis, dan manfaat jamu empon-empon, membuat jamu empon-empon, serta membagikan minuman herbal empon-empon dalam botol siap minum kepada peserta sosialisasi. Formulasi empon-empon terdiri atas jahe, temulawak, kunyit, sereh dan bahan lainnya. Menurut Prof Nidom, empon-empon ini mengandung zat curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di paru-paru. Sitokin merupakan senyawa sel yang muncul sebagai reaksi terhadap adanya virus. Kegiatan sosialisasi mendapatkan respon positif dari pesertanya. Selain itu, warga berpendapat bahwa dengan adanya sosialisasi ini mereka mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru yang nantinya bermanfaat dalam menjalankan aktivitas di era new normal. Dengan diadakannnya sosialisasi ini diharapkan warga sadar akan pentingnya menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit ataupun terpapar Covid-19.
Penulis: Vicky Nurhayati-23020119140064-Teknologi Pangan
DPL: Ir. Hermin Werdiningsih, M.T
Lokasi: Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah