Bersama Promkes Kelurahan Sindang Barang Bogor, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Melakukan Penyuluhan Bersama Mengenai Pengobatan Efek Candu Sebagai Upaya Berhenti Merokok Kepada Masyarakat

Tidak bisa disangkal fakta bahwa angka perokok aktif di Indonesia ini sangat banyak jumlahnya baik itu dari golongan orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak yang masih di bawah umur seperti anak-anak SD. Hal tersebut bukanlah fenomena yang harus kita anggap biasa-biasa saja karena menurut data ditemukan jika angka penderita sakit dan kematian yang disebabkan oleh kebiasaan merokok terus meningkat setiap tahunnya yang pastinya hal tersebut sangat membebankan bukan hanya negara yang menanggung biasa fasilitas Kesehatan tapi juga keluarga yang terdampak. Lalu bahaya dari kebiasaan rokok ini juga bukan hanya dirasakan oleh para perokok aktif karena menurut penelitian menemukan jika perokok pasif yaitu mereka yang menghirup asap rokok secara tidak langsung memiliki potensi yang tinggi pula untuk terdampak penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pernapasan. Selain itu etika para perokok yang sampai saat ini belom diterapkan akan sangat mengganggu masyarakat sektiar dan menjadi contoh tidak baik bagi anak-anak.

1235c7e9-992c-450c-ae70-24269726fc94

Situasi Di Lokasi Penyuluhan Program Berhenti Merokok

Oleh karena itu, puskesmas sebagai instansi pemerintah yang berfokus pada Kesehatan masyarakat daerah kota memiliki program Kesehatan masyarakat yang salah satunya pemberantasan kebiasaan merokok. Memiliki visi yang sama, mahasiswa KKN Undip melakukan kerja sama dalam menjalankan program tersebut. Mahasiswa KKN Undip berkesempatan untuk bergabung dengan promkes dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan pada hari Senin, 01 Agustus 2022 di wilayah RRT 09 dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga sekitar, ibu-ibu yang dinilai sebagai tonggak utama rumah tangga ini dinilai bisa menjadi penerima informasi agar bisa diteruskan kepada orang-orang rumah terumata suami dan anak-anaknya. Kegiatan dilaksanakan di aula RT secara informal dengan menggunakan Teknik komunikasi 2 arah yang bertujuan untuk meniadakan batas antara kedua belah pihak sehingga proses pertukaran informasi akan menjadi lebih baik. Kegiatan diawali dengan sesi konsultasi yang dilaksanakan oleh petugas Kesehatan dengan tambahan paparan detail kepada Ibu-ibu. Setelah sesi konsuling berakhir, Mahasiswa KKN Undip melakukan penjelasan secara singkat tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok dengan pemaparan mengenai komposisi yang dikandung dari sebatang rokok dengan bahaya-bahayanya, dan diakhiri dengan penjelasan cara-cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengurangi setidaknya dari kebiasaan merokok. Di akhir kegiatan petugas Kesehatan merekomendasikan dan mengajak kepada para ibu-ibu dan keluarga yang mungkin butuh Tindakan dan bantuan professional dalam upaya berhenti merokok untuk dapat mendapatkan jasa terapi di puskesmas secara gratis.

7ffaf5bd-0444-49a5-9d35-867ab356640f

Mahasiswa Didampingi Petugas Kesehatan Melakukan Penyuluhan Mengenai Bahaya Rokok

Diharapkan dengan diadakan penyuluhan pemberantasan merokok ini bisa
menyadarkan kepada warga sekitar tentang bahaya dan dampak yang sangat merugikan yang bisa diperoleh oleh masing-masing individu dan keluarga. Karena pada dasarnya merokok bukanlah hal yang bisa memberi sedikitpun manfaat melainkan hanya kerugian belaka.

b573b331-444e-4a0f-ae3b-b3244184bccf

Penulis : Rivan Afdhal, Mahasiswa Program Studi Akuntansi FEB Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto S.Pt., Ph.D., IPM.
Lokasi: Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.