BELAJAR SAMBIL BERMAIN: DEDIKASI UNTUK SDN 2 LANJAN

Setelah melaksanakan program monodisiplin di SDN 1 Lanjan, mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro Desa Lanjan melanjutkan pelaksanakan programnya di SDN 2 Lanjan. Terdapat empat program yang dilaksanakan di SDN 2 Lanjan dalam dua hari yaitu pada tanggal 28 – 29 Juli 2017. Program pertama yang dilaksanakan di SDN 2 Lanjan yaitu program dengan judul ‘Edukasi tentang pentingnya menabung sejak dini bagi anak-anak SD 02 Lanjan’ oleh Farah Adlina (FEB). Pada program ini dijelaskan mengenai manfaat menabung sejak dini dan diberikan games interaktif mengenai menabung. Program monodisiplin yang dilaksanakan di SDN 02 Lanjan dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB pada kelas 3, 4, dan 5.

_DSC0994 (2)

Program kedua yang dilaksanakan yaitu program ‘Pendidikan Lalu Lintas Sesuai Undang-Undang No. 22 Th. 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Siswa di SD Lanjan 02’ oleh Sheila Anwar (FH). Program ini menjelaskan mengenai rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di Indonesia. Pengenalan pada rambu-rambu lalu lintas ini dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat mengetahui dan menaati rambu lalu lintas.

_DSC0066 (2)

Pada tanggal 29 Juli 2017, dilanjutkan dengan program ‘Edukasi perihal gerakan cinta Rupiah dan edukasi mata uang asing pada siswa-siswi SDN 02 Lanjan’. Program yang dilaksanakan oleh Anisqe Adita (FEB) ini mengenalkan kepada siswa-siswa mengenai mata uang asing dan penanaman nilai-nilai cinta rupiah. Program edukasi mata uang asing dikenalkan pada siswa kelas 3 SD Negeri Lanjan 02. Setelah dilaksanakannya program ini diharapkan siswa dapat mengenal mata uang asing namun tidak melupakan mata uang Indonesia, yaitu Rupiah.

_DSC0828 (2)

Tak kalah penting dengan program-program sebelumya, program selanjutnya yang dibawakan oleh Dodi P. Sitorus (FPIK) menambah antusias siswa. Program berjudul ‘Pendidikan Kebersihan Sungai kepada Siswa Kelas 3 SDN 2 Lanjan’ ini dilakukan dengan tujuan agar siswa memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama sungai. Salah satu permasalahan terbesar yang terdapat di Desa Lanjan adalah sampah. Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai, sehingga timbul solusi dari tim mahasiswa KKN dengan cara memberikan edukasi kepada generasi muda.