DATABASE UMKM BERBASIS INFOGRAFIS SEBAGAI SOLUSI PROMOSI UMKM KELURAHAN PLOMBOKAN
Semarang (04/08/2022), Mutiara Nafisha Putri, seorang mahasiswi KKN Undip Tim II 2021/2022 melihat bahwa Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang belum mempunyai database UMKM wilayah tersebut. Pihak kelurahan mengaku bahwa sulit mendata UMKM karena tidak adanya laporan dari pelaku UMKM dan susah menjalankan survey karena keterbatasan waktu. Oleh karena itu, mahasiswa melakukan pendataan dan pemetaan UMKM dalam satu database UMKM Kelurahan Plombokan. Program Database UMKM Kelurahan Plombokan berguna mempermudah pihak kelurahan dan sebagai media informasi untuk membangkitkan serta mempromosikan UMKM.
Dalam database ini, disajikan data informasi pengusaha atau pelaku UMKM (NIK, nama pelaku usaha, dan alamat) serta data usaha yang antara lain mencakup informasi kegiatan usaha, jumlah penyerapan tenaga kerja, dan bidang usaha. Mahasiswa melakukan metode survey “door to door” mendatangi UMKM di setiap RT/RW Kelurahan Plombokan. Database UMKM Kelurahan Plombokan ini menghasilan 164 data pelaku usaha UMKM dan grafik persebaran jumlah UMKM dalam setiap RW.
Keterlibatan masyarakat atau pelaku usaha UMKM dalam program ini sangat penting terutama untuk menghasilkan data valid. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan UMKM di Kelurahan Plombokan dan dapat mengikuti bazar-bazar ke kelurahan lainnya melalui Gerai Kopimi. Harapan setelah adanya proram ini dapat mempermudah Kelurahan Plombokan sehingga kelurahan dapat mempromosikan dan meninput data pelaku UMKM terkait untuk didaftarkan di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Selain itu, database ini juga memiliki keunggulan untuk mempermudah persebaran bidang-bidang UMKM di wilayah Kelurahan Plombokan dan mengetahui jumlah total penyerapan tenaga kerja.