Kemenkes mencatat penyebab utama kematian pada balita di Indonesia adalah diare!!! Beginii Pentingnya Asupan Elektrolit Pada Balita yang Mengalami diare !
Bebel, Kabupaten Pekalongan (19/7/2022)- Reza Amalia Rizkia
Berdasarkan Joint Monitoring Review dari WHO dan Unicef bahwa lebih dari 150.000 anak, khususnya balita, meninggal setiap tahun karena diare, pneumonia dan sanitasi yang buruk. Hal ini tentu menjadi kewaspadaan bagi ibu-ibu agar sigap melakukan penanganan pada aak ketika mengalami diare, salah satu hal penting untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh anak saat diare adalah dengan asupan elektrolit yang biasa disebut dengan oralit.
Oralit sendiri merupakan obat yang bermanfaat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, sehingga bisa mencegah dan mengatasi dehidrasi, Berdasarkan survey sederhana beberapa ibu-ibu di Desa Bebel sudah mengetahui apa itu oralit namun kurang mengetahui takaran pembuatan oralit yang baik dan benar, dosis yang diberikan, dan masih kurang sadar akan pentingnya konsumsi oralit ketika anak sedang diare. Oleh Karena itu, Anggota TIM II KKN UNDIP 2022 melakukan demonstrasi pembuatan oralit pada ibu-ibu peserta posyandu di Desa Bebel dengan tujuan menambah pengetahuan ibu tentang pembuatan oralit menggunakan bahan yang ada dirumah, pentingnya konsumsi oralit bagi anak diare,dan sebagai pemenuhan tujuan SDG’s nomor 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Demonstrasi dilakukan dengan membagikan air mineral, garam, dan gula sesuai takaran pembuatan oralit kepada ibu-ibu di posyandu kemudian proses pembuatan oralit yang di pandu oleh anggota TIM KKN II UNDIP 2022 ,ibu-ibu di persilahkan mengikuti demonstrasi dari mahasiswa. Setelah demonstrasi dilakukan ,dilaksanakan pembagian output program berupa poster yang berisi tentang cara pembuatan oralit beserta takarannya, informasi tentang oralit dan diare serta dosis oralit yang diberikan kepada anak sesuai usai.
Ibu-ibu di posyandu merespon dengan baik setiap rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilakukan, ibu-ibu posyandu juga kondusif dan aktif dalam sosialiasasi.
Penulis: Reza Amalia Rizkia– 22020119130043
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
#KKNtimiiperiode22
#p2kknundip
#lppmundip
#undip