MENABUNG SEKALIGUS MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN? GIMANA CARANYA? MAHASISWA KKN TIM II UNDIP HADIRKAN SOSIALISASI MENABUNG LEWAT BANK SAMPAH

Babakan, Tangerang (2/8) – Volume sampah yang sangat banyak masih menjadi permasalahan lingkungan di Indonesia, tak terkecuali di Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan bahwa volume sampah di Kota Tangerang bisa mencapai 1.500 ton per hari. Salah satu cara untuk mengurangi tingginya volume sampah adalah lewat pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah ini bisa dilakukan lewat Bank Sampah dimana sampah yang dapat didaur ulang akan dikumpulkan dan ditampung. Kelebihan dari bank sampah adalah bank sampah bisa dijadikan alternatif untuk menabung karena nasabah (pihak penyetor bank sampah) akan mendapatkan keuntungan dari menjual sampah.

Booklet Penyuluhan “Ayo Menabung dengan Mengubah Sampah Menjadi Uang!”

Langkah-langkah untuk menyetor sampah ke bank sampah:
1. Mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai nasabah bank sampah
2. Memilah sampah sebelum disetorkan
3. Menyetorkan sampah ke bank sampah
4. Di bank sampah, sampah yang dibawa akan ditimbang
5. Pihak bank sampah akan menghitung nilai bank sampah akan menghitung nilai sampah tersebut dan akan dicatat di buku tabungan yang anda bawa
6. Terakhir, sampah yang sudah ditampung oleh bank akan didaur ulang kembali menjadi biji plastik atau benda-benda yang lebih bermanfaat

Generasi muda seringnya masih lupa akan pentingnya menabung karena hanya memikirkan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup di masa kini dan ingin langsung dihabiskan untuk keinginan dan bukan kebutuhan. Padahal, uang sekecil apapun itu berarti untuk ditabung karena jika sedikit jumlahnya tetapi dilakukan secara sering, maka jumlahnya akan cukup banyak dan bisa digunakan jika ada keperluan mendesak di masa yang akan datang.


Karena melihat jumlah sampah yang ada di kelurahan Babakan juga masih berserakan dan cukup banyak serta pengetahuan masyarakat akan betapa bermanfaatnya bank sampah masih rendah, serta melihat bagaimana masyarakat khususnya kaum muda masih belum sadar betul akan pentingnya menabung, maka Katherine Winanda Koesno sebagai mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2022 memberikan penyuluhan “Menabung Lewat Bank Sampah”. Penyuluhan diadakan pada Selasa, 2 Agustus 2022 dengan target sasaran berupa karang taruna dan pemuda pemudi di Kelurahan Babakan. Acara dihadiri oleh sekitar dua belas pemuda pemudi dan berlangsung dengan lancar. Disini, karena bekal ilmu Katherine berlatar belakang dari jurusan Akuntansi, Katherine juga menyelipkan kaitan menabung dengan bank sampah dan alasan mengapa pentingnya menabung dan bahwa bank sampah dapat menjadi salah satu langkah kecil untuk meningkatkan perekonomian.

Dalam penyuluhan, juga dijelaskan bahwa ada aplikasi bank sampah atau daur ulang yang bisa menjemput ke rumah yang bernama eRecycle dan kamibox. Di dalam booklet yang dibagikan, sudah terdapat langkah-langkah untuk mendaftar, harga sampah yang dijual, dan kontak admin dari masing-masing aplikasi. Harapannya dengan program ini, warga muda di Kelurahan Babakan semakin gencar dan sadar untuk menabung sejak dini sekaligus bisa merealisasikan untuk ikut serta dalam menabung di bank sampah untuk meningkatkan kebersihan dan lingkungan yang sehat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.

Penulis: Katherine Winanda Koesno (Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prodi Akuntansi)
DPL: Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi: Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten
#KKNTimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip