Yuk Berekonomi Halal! Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasi Baitul Maal Wat Tamwil
Serua, Ciputat (29/07) – Setiap muslim memiliki kewajiban untuk mengamalkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan ekonomi. Artinya, lembaga-lembaga keuangan syariah memiliki peran yang sangat penting untuk mengakomodasi kegiatan perekonomian masyarakat muslim. Salah satu lembaga keuangan syariah adalah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), yaitu usaha bersifat mandiri yang berkegiatan mengembangkan kegiatan usaha bersifat produktif untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi masyarakat kecil dan pengusaha kecil.
Sebaliknya, penting pula bagi masyarakat muslim untuk memahami perekonomian yang halal dan lembaga-lembaga yang dapat memfasilitasi hal tersebut. Sayangnya masih banyak masyarakat muslim yang belum paham betul atau bahkan belum mengetahui tentang BMT. Menurut Bank Indonesia, tingkat literasi keuangan syariah masih berada di angka 20,1% pada tahun 2021.
Mahasiswa KKN Tim II Periode 2022 Universitas Diponegoro, Annisa Elyana Dewi (21) yang berasal dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis memiliki inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan syariah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini dilakukan melalui pelaksanaan program kerja monodisiplin “Sosialisasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT)”.
Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 di kawasan RW 19 Kelurahan Serua. Sasaran dari program ini adalah warga muslim yang berkediaman di RW 19. RW 19 dipilih sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi dikarenakan lokasinya yang strategis berdekatan dengan BMT yang berada di Kelurahan Serua. Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan tentang apa itu BMT, sejarah BMT, visi & misi, produk/layanan beserta dengan akad yang digunakan, nisbah bagi hasil dan dasar perhitungannya, serta keunggulan BMT.
Beberapa warga muslim RW 19 Kelurahan Serua dikumpulkan di salah satu rumah warga untuk menjadi audiensi sosialisasi dan mendengarkan pemaparan materi dari Mahasiswa. Warga yang berpartisipasi juga diberikan booklet berisi semua informasi yang sudah dijelaskan. Mahasiswa juga memastikan bahwa booklet dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam. Salah seorang warga muslim yang berpartisipasi mengatakan bahwa sebelumnya belum mengetahui apa itu BMT, tapi melalui sosialisasi ini bisa memahami produk, layanan, dan cara kerja BMT.
Penulis: Annisa Elyana Dewi (NIM 12020219130045, Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL: Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi: Kel. Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan