Cegah Penyebaran Nyamuk Aedes Aegypti: Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Edukasi Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti Bersama Lurah GajahMungkur
Nyamuk Aedes Aegypti adalah nyamuk yang menyebarkan demam berdarah, chikungunya, zika, dan penyakit lainnya. Nyamuk ini memiliki panjang empat sampai tujuh milimeter, dan berwarna belang hitam putih.
Berbeda dengan nyamuk jenis lain yang lebih banyak berkeliaran pada malam hari, nyamuk Aedes aegypti lebih suka berkeliaran pada siang hari, selama lebih kurang dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Meskipun jumlah kasus demam berdarah terus menurun setiap tahunnya, akan tetapi kota Semarang terkhusus di Keluarahan GajahMungkur masih menjadi daerah berpotensi mengidap penyakit demam berdarah yang disebabakan oleh nyamuk Aedes Aegypti, hal ini membuat KKN TIM II Undip di desa GajahMungkur, Kota Semarang mengedukasi mengenali ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti bersama Lurah GajahMungkur pada Kegiatan PSN (Pencarian Sarang Nyamuk) yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Kelurahan GajahMungkur dalam Program kerja KKN “Penyuluhan Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti”.
Dalam pelaksanaan program kerja Penyuluhan Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang dilaksanakan di balai RW IX Kelurahan GajahMungkur pada 22 Juli 2022 lalu, mahasiswa KKN TIM II Undip memberikan edukasi mengenai cara Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti kepada warga sekitar RW IX dan ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan PSN, selain itu ibu-ibu PKK juga tidak hanya melihat penyuluhan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa tetapi, ibu-ibu PKK juga turut serta mengikuti proses kegiatan PSN guna mencegah serta memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti, baik dalam proses pencarian jentik nyamuk pada masing masing bak mandi rumah warga ataupun tempat penyimpanan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti. Porses PSN membutuhkan alat penerangan seperti senter untuk melihat lebih jelas apakah terdapat jentik nyamuk yang berkembang biak pada pada penampungan air masing-masing rumah warga.
Masyarakat sangat antusias dengan adanya program kerja Penyuluhan Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti serta kegiatan PSN tersebut, hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang menunggu kehadiran pengecekan jentik nyamuk pada masing-masing rumah warga yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Undip dan ibu-ibu PKK RW IX Kelurahan GajahMungkur.
“Harapanya dengan keberhasilan program kerja Penyuluhan Mengenali ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti ini, warga Kelurahan GajahMungkur dapat terhindar dari bahaya penyakit Demam Berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, dan para warga Kelurahan GajahMungkur berada pada lingkungan yang bersih, sehat, dan terhindari dari potensi penyakit Demam Berdarah.” ujar Nurmalia Komala Dewi, salah satu mahasiswa KKN TIM II Undip di desa GajahMungkur.
Penulis : Nurmalia Komala
DPL : Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si. M. Si