TIM II KKN UNDIP 2021/2022 BERHASIL MELAKSANAKAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING & PENCEGAHAN NARKOBA DI KELURAHAN WONOSARI

Semarang – TIM II KKN UNDIP 2021/2022 berhasil melaksanakan kegiatan penyuluhan berupa Sosialisasi Pencegahan Stunting & Pencegahan Narkoba di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang selama dua minggu berturut-turut. TIM KKN Undip Kelurahan Wonosari yang di ketuai oleh Toto Siahaan melaksanakan kegiatan sesuai dengan tema besar yang diberikan oleh kampus, Universitas Diponegoro. Dengan beranggotakan sebanyak 20 orang, mahasiswa Undip menjalankan program kerja yang menyasar langsung masyarakat kelurahan Wonosari.

Pada pelaksanaan program awal, yakni sosialisasi Pencegahan Stunting, mahasiswa KKN Undip melakukan penyusuan program dengan menyasar langsung ibu hamil dan kader posyandu yang berada di Kelurahan Wonosari. Dengan berkoordinasi langsung bersama Puskesmas Tambak Aji, Forum Kesehatan Kelurahan, serta Posyandu di setiap RW Kelurahan Wonosari, mahasiswa KKN Undip mampu menjalankan program sesuai dengan yang direncanakan.
Pelaksanaan program Sosialisasi Pencegahan Stunting dilakukan pada Senin, 18 Juli 2022. Kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh Pimpinan Kelurahan, Forum Kesehatan Kelurahan, Petugas Puskesmas Tambak Aji, serta Dosen Pembimbing Lapangan. Dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting yang menyasar utamanya ibu hamil, mahasiswa memberikan poin penting berkaitan dengan optimalisasi gizi bagi bayi, pola asuh bagi anak, serta sanitasi yang baik bagi anak.

Peserta yang hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting sangat antusias mendengarkan materi terkait. Sebagian peserta banyak menanyakan mengenai bagaimana pola asuh yang baik bagi anak agar anak mampu menuruti keinginan orangtua. Begitupun bagi mahasiswa sendiri, hal ini menjadi praktik langsung bagaimana memberikan teori keilmuan kepada masyarakat setempat.

Pasca kegiatan Sosialiasi Pencegahan Stunting selesai, mahasiswa KKN Undip bergegas menjalankan kegiatan Pencegahan Narkoba yang dilaksanakan di lokasi yang sama, yakni Kelurahan Wonosari. Pada kegiatan Pencegahan Narkoba sendiri, mahasiswa KKN menyasar peserta yakni remaja usia muda. Dalam kegiatan Pencegahan Narkoba, mahasiswa KKN Undip berkolaborasi dengan lembaga yang berada di bawah kelurahan, yakni IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat).

Pelaksanaan Pencegahan Narkoba dilakukan pada hari Jum’at, 29 Juli 2022 yang bertempat di SMK Bina Nusantara, Wonosari. Pihak Sekolah, dalam hal ini SMK Bina Nusantara yang diwakili oleh Wakasek Kesiswaan, Ade Sucipto, M.Pd, menyambut baik adanya kegiatan Pencegahan Narkoba di lokasinya. Hal ini ia sampaikan sebagai bentuk preventif serta sarana edukasi bagi remaja yang sedang menginjak usia dewasa dalam memahami lingkungannya agar tidak tersesat.

Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan kali ini mencakup pemahaman mengenai jenis-jenis narkoba sampai dasar hukuman bagi setiap pelaku pemakai, penyebar, serta bandar itu sendiri. Baik mahasiswa maupun IBM Keluarahan Wonosari sama-sama menyampaikan pesan bahwa sebagai remaja memilih lingkungan ialah kunci agar hidup bisa berjalan dengan baik. Selain itu, mencegah lingkungan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dengan saling mengingat juga menjadi langkah preventif lainnya.
Siswa/i SMK Bina Nusantara yang hadir juga menyampaikan rasa penasarannya mengenai bagaimana agar terhindar dari lingkungan yang buruk bagi dirinya. Pelaksanaan kegiatan yang interaktif menghidupkan suasana kegiatan yang dilakukan dari pagi hingga siang. Diakhir, teman-teman mahasiswa KKN Undip menyampaikan pesan untuk tetap menjaga diri dan mampu menggapai mimpi setinggi-tingginya.

Pelaksanaan program Sosialisasi Pencegahan Stunting & Pencegahan Narkoba menjadi komitmen bagi Undip untuk terus membantu menggencarkan program pemerintah, baik mengenai percepatan pertumbuhan masyarakat dari segi kesehatan serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Adanya program ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mampu memahami sifat dari masing-masing masyarakat guna melatih kemampuan berinteraksi pasca lulus nantinya.