Peduli Lautan, Hindari Buang Sampah Sembarangan ke Sungai

Semarang (7/8) – Penumpukan sampah menjadi permasalahan penting yang terjadi di wilayah perkotaan. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya merupakan kebiasaan buruk yang memicu meningkatnya penumpukan sampah, sehingga berakibat pada pencemaran lingkungan terutama pada perairan sungai. Tumpukan sampah di sungai tersebut kemudian akan bermuara di lautan dan berakibat pada rusaknya ekosistem laut.

Permasalahan penumpukan sampah ini pun juga terjadi di sungai-sungai di wilayah Kota Semarang. Sampah yang didominasi oleh sampah plastik ini dapat berdampak pada laut Indonesia di kemudian hari. Dampaknya adalah terganggunya ekologi dan ekonomi bagi perairan tawar dan perairan laut. Sampah plastik tersebut jika terus dibiarkan juga dapat membahayakan hewan atau biota laut. Banyak kasus yang ditemukan yakni sekitar 370 spesies hewan laut ditemukan terjerat atau menelan sampah laut yang berasal dari seluruh dunia, mulai dari penyu, anjing laut, burung laut dan beberapa biota lainnya. Hal ini kemudian menjadi isu yang diangkat oleh Samuel Abel Reynara, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, program studi Ilmu Kelautan untuk melakukan sosialisasi mengenai dampak membuang sampah sembarangan ke sungai bagi lautan.

Whats-App-Image-2022-08-09-at-3-56-32-PM

Foto: Sosialisasi Mengenai Dampak Membuang Sampah ke Sungai

Sosialisasi ini dilakukan pada Minggu (07/08/2022) dengan sasaran utamanya para remaja di wilayah RW 02 Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi remaja sebagai generasi penerus bangsa untuk memiliki tingkat kesadaran dan memiliki sikap peduli terhadap kondisi lingkungan, khususnya pada kebersihan perairan laut. Pada sosialisasi ini Samuel menampilkan video mengenai permasalahan sampah laut, kemudian menjelaskan dampak sampah bagi laut dan bagi kondisi lingkungan secara umum.

Whats-App-Image-2022-08-09-at-2-50-11-PM

Foto: Kegiatan Sosialisasi Bersama Remaja di RW 02 Kelurahan Randusari

Dengan adanya sosialisasi ini, harapannya para remaja target sosialisasi dapat menerapkannya dan menyebarluaskan ilmu yang didapatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan pada wilayah sungai dan laut demi menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Penulis : Samuel Abel Reynara
DPL : An’im Kafabih, S.E., M.E.
Lokasi : Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan