Banjir Air Mata!! Program BIAN Desa Mijen Sukses Capai Target di 7 Posyandu Secara Serentak
Reportase Minggu ke 6
Rabu, 10 Agustus 2022
Reporter: TIM KKN II Desa Mijen, Kec. Kaliwungu, Kab. Kudus
Mijen, (10/08) – Pemerintah Indonesia mencanangkan Program BIAN tahap kedua yang serentak dilakukan di Pulau Jawa dan Bali pada bulan Agustus 2022. Apa itu BIAN? BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional, adalah upaya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2022 untuk mengejar cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19. Di Desa Mijen sendiri dibagi menjadi tujuh pos untuk pelaksanaan BIAN. Imunisasi yang dilakukan bermanfaat untuk mencegah sakit dan kecacatan akibat: (1) Campak, (2) Polio, (3) Pertusis (batuk rejan), (4) Rubela, (5) Difteri, (6) Hepatitis B, (7) Pneumonia, (8) Meningitis. Adapun sasaran imunisasi ini ditargetkan pada anak usia 9 bulan hingga kurang dari 12 tahun.
Seluruh pos di Desa Mijen penuh dan sesak akibat antusiasme IRT untuk melakukan imunisasi pada anaknya. Program BIAN ini dilakukan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Desa Mijen turut meramaikan dan membantu serangkaian kegiatan BIAN. Petugas dan kader posyandu sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN Universitas Diponegoro karena kurangnya petugas. Selain itu, peserta yang datang membludak membuat petugas kewalahan. Tugas dalam kegiatan BIAN yang dapat dibantu oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, diantaranya mencatat pendaftaran peserta imunisasi, mengukur berat badan anak, mengukur tinggi badan anak, mengukur lingkar kepala anak, mengukur suhu badan anak.
Setelah dicatat tinggi badan, berar badan, lingkar kepala, dan suhu tubuh, kemudian tenaga kesehatan dari Puskesmas Kaliwungu yang berwenang untuk melakukan pencatatan imunisasi secara digital melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang terintegrasi dengan PeduliLindungi. Hal ini mendukung digitalisasi data imunisasi di Indonesia. Selain itu, tugas utama dari tenaga kesehatan adalah menyuntikkan cairan imunisasi kepada anak. Akan tetapi, terdapat beberapa anak yang memiliki suhu tubuh tinggi tidak diperkenankan imunisasi karena hanya akan menambah rasa sakit pada anak dan sistem imun tubuh tidak dapat mencerna virus yang dilemahkan. Tak luput tangisan anak-anak yang diimunisasi juga semakin membuat suasana posyandu menjadi ramai.