Mengolah Daging Ikan menjadi Nugget, Sebuah Upaya Pemberdayaan oleh Mahasiswa Undip bagi Ibu-ibu RW 02 Duren Jaya yang Berpotensi Menjadi Ide Bisnis
Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi (10/08/2022) – Ikan merupakan hewan yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik dibandingkan dengan kandungan gizi hewan lainnya, seperti daging ayam dan daging sapi. Daging ikan berjenis daging putih, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Ikan memiliki kandungan protein yang jumlahnya cenderung lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah daripada daging lain. Kandungan gizi lainnya yang terdapat pada ikan adalah Omega-3 yang sangat baik bagi perkembangan otak, terlebih pada anak-anak.
Setiap jenis ikan pada dasarnya dapat diolah menjadi produk diversifikasi yang memiliki nilai jual dan kandungan gizi lebih tinggi. Nugget merupakan produk makanan yang enak, praktis dan diminati hampir oleh seluruh kalangan masyarakat. Nugget ikan berbahan dasar daging ikan, tentunya memiliki kandungan yang bergizi dan nilai tambah karena terbuat dari ikan, sehingga memiliki peluang usaha yang cukup besar.
Sebuah pelatihan pembuatan nugget ikan dilakukan oleh Syifa Rahma, mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Diponegoro dalam kegiatan KKN Tim II KKN UNDIP kepada ibu-ibu RW 02 Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Program pelatihan pembuatan nugget ikan dilakukan dengan diawali pencerdasan terkait cara membedakan ikan segar dengan mundur mutu, yang kemudian ikan tersebut dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk olahan ikan. Program pelatihan pembuatan nugget ikan bertujuan agar masyarakat RW 02 khususnya ibu-ibu RW 02 Kelurahan Duren Jaya memiliki skill dalam mengolah daging ikan khususnya menjadi naget ikan yang nantinya memungkinkan untuk dijadikan usaha dan dijual.
Pengolahan ikan menjadi nugget ini tidaklah sulit dan menggunakan bahan yang mudah didapatkan. Bahan yang digunakan ada dua macam, yaitu bahan adonan dan bahan battermix. Bahan adonan nugget meliputi daging ikan, tepung tapioka, tepung maizena, tepung panir, wortel, bawang putih, air es, gula, garam, lada dan penyedap rasa. Sedangkan bahan battermix yang digunakan yaitu tepung terigu, putih telur, susu bubuk, lada dan air es. Ikan yang dijadikan bahan baku, terlebih dahulu difillet atau dipisahkan dagingnya dari tulang, duri dan kulitnya kemudian dihaluskan. Daging ikan yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan semua bahan lainnya hingga merata dengan konsistensi adonan yang tidak terlalu encer. Adonan yang telah jadi kemudian dikukus ± 20 menit. Hasil kukusan adonan kemudian didiamkan hingga tidak panas, lalu dikeluarkan dari loyang dan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Potongan nugget tersebut bukanlah hasil akhir dari nugget ikan. Adonan yang telah dikukus dan dipotong harus dicelupkan pada battermix dahulu untuk kemudian dibaluri dengan tepung roti agar menjadi sempurna dan tepung roti dapat menempel sepenuhnya pada potongan nugget tersebut. Setelah dibaluri dengan tepung roti, maka nugget telah jadi dan siap untuk digoreng dalam minyak panas. Nugget kemudian ditiriskan apabila sudah berwarna keemasan dan siap disajikan.
Program pelatihan pembuatan nugget ikan dilakukan pada hari Selasa, 25 Juli 2022, bertempat di mushola Al-barokah, Duren Jaya dengan sasaran peserta yaitu ibu-ibu RW 02 Duren Jaya. Pelaksanaan program dilakukan setelah acara pengajian ibu-ibu RW 02 Duren Jaya, acara berjalan dengan lancar dan menghasilkan output berupa produk nugget ikan.
“Program pelatihan pembuatan nugget ikan ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai ibu dalam keluarga, karena mengedukasi kita dalam hal pengolahan ikan menjadi produk yang mudah dibuat dan dapat menjadi inovasi lauk-pauk di rumah atau jualan.” ucap salah satu peserta program sekaligus sebagai Moderator dalam acara ini.
Hasil yang diharapkan setelah dilakukannya program ini adalah meningkatnya wawasan masyarakat RW 02 Duren Jaya, khususnya para ibu terkait pengolahan produk perikanan yang baik. Diharapkan pula pelatihan ini berpotensi menjadi ide bisnis, sehingga meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha sendiri terkait produk naget ikan.
Penulis: Syifa Rahma
DPL: Dr. Aminah, S.H., M.Si.
Lokasi KKN: Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi