TEKAN MELONJAKNYA ANGKA STUNTING, MAHASISWA KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO TIM II 2021/2022 ADAKAN SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING KEPADA KADER POSYANDU

Pekalongan (09/08) – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021/2022 mengadakan sosialisasi pencegahan stunting pada anak balita melalui imunisasi dasar kepada kader posyandu di Aula Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan pada hari Kamis (28/07/2022). Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak para warga yang memiliki anak balita dengan status imunisasi dasar yang belum lengkap untuk membawa anak-anaknya ke posyandu agar dapat melakukan dan melengkapi imunisasi dasarnya pada bulan Agustus, dimana pada bulan tersebut bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Permasalahan gizi pada balita masih menjadi nomor satu dunia, termasuk stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan gizi yang menunjukkan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Seringnya, kejadian gagal tumbuh ini terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut World Health Organization (WHO) data prevalensi kejadian stunting Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara.

Dampak stunting bersifat tidak dapat diperbaiki setelah anak berusia dua tahun. Dampak yang dapat terjadi adalah gangguan perkembangan, kemampuan belajar yang rendah, meningkatkan angka kematian dan kesakitan, serta berisiko mengalami penyakit tidak menular ketika dewasa.

Stunting dipengaruhi secara langsung oleh penyakit infeksi, dan imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak terkena penyakit. Menurut penelitian, imunisasi merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting, dimana status imunisasi dasar yang tidak lengkap berisiko tiga kali lebih besar untuk menderita stunting dibandingkan dengan balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Dengan mempertimbangkan urgensi tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021/2022 melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui imunisasi dasar agar balita segera mendapatkan imunisasi dasar lengkap sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya stunting. Materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut antara lain pengertian stunting, prevalensi kejadian stunting, faktor penyebab stunting, dampak stunting, dan penanganan stunting. Kegiatan dilakukan selama 30 menit, terbagi dalam dua sesi yaitu 20 menit untuk pemaparan materi dan 10 menit untuk diskusi.

Whats-App-Image-2022-08-09-at-19-32-53-2

Mas Abdil, selaku pengurus kader posyandu Panjang Wetan mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021/2022 yang telah berbagi ilmu mengenai pencegahan stunting.

“Stunting ini merupakan program nasional, harapannya setelah diberikan sosialisasi bisa memotivasi dan memicu peran para kader dalam menurunkan angka stunting. Para kader juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat setelah diberikan sosialisasi, sehingga nantinya bisa mengaplikasikannya kepada target sasaran stunting”, ujar Mas Abdil.

Penulis: Mila Inda Listiani (Farmasi-Fakultas Kedokteran)
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi: Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan