Hadapi Kasus Covid-19 yang Kembali Melesat, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Rangkai Alat Touchless Automatic Hand Sanitizer Berbasis Sensor Inframerah Guna Kurangi Kontak Fisik

Tambakaji, Ngaliyan (31/07) Seorang mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Kelurahan Tambakaji melaksanakan program kerja monodisiplin berupa pembuatan alat Touchless Automatic Hand Sanitizer berbasis sensor inframerah dan menyerahkannya kepada Ketua PKK RW 13 dan Lurah Tambakaji. Program tersebut dilaksanakan oleh Atin Prihatini, mahasiswa S1-Fisika UNDIP.

Kasus positif Covid-19 di tanah air kembali meningkat tajam, hal ini disebabkan oleh munculnya varian baru omicron. Gejala yang ditimbulkan antara lain flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat. Maka dari itu masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar bisa mencegah munculnya infeksi dan gejala covid varian baru.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan adalah dengan menggunakan Hand Sanitizer. Di Kelurahan Tambakaji, sudah banyak tempat-tempat umum yang menyediakan Hand Sanitizer, namun masih menggunakan botol tekan sehingga masih ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 melalui kontak fisik. Untuk mengatasi hal tersebut mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengadakan program pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis tanpa disentuh.

IMG-20220723-WA0082
Dokumentasi alat Touchless Automatic Handsanitizer berbasis sensor inframerah

Alat tersebut diserahkan kepada Ketua PKK RW 13 Kelurahan Tambakaji pada rapat rutin PKK di RW 13 dengan adanya pemberian materi dari mahasiswa mengenai teknologi sensor dan kesadaran akan pentingnya menggunakan Hand Sanitizer.

Merge-Result-2022-08-09-12-49-57
Dokumentasi pelaksanaan program dan penyerahan alat kepada Ketua PKK RW 13 Kelurahan Tambakaji

Alat juga diserahkan kepada Lurah Tambakaji untuk digunakan oleh Staf Kelurahan serta masyarakat yang datang ke Kantor Kelurahan. Ibu-ibu PKK sangat antusias mendengarkan penjelasan dari mahasiswa dan tertarik untuk mengadakan program pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis di setiap PKK. Lurah Tambakaji juga sangat tertarik karena alat yang dibuat oleh mahasiswa sangat inovatif.

IMG-20220802-WA0046
Dokumentasi penyerahan alat kepada Lurah Kelurahan Tambakaji

Sistem kerja dari alat Hand Sanitizer adalah dengan mendekatkan tangan pada sensor, maka cairan Hand Sanitizer akan keluar dengan sendirinya tanpa perlu adanya kontak fisik. Bahan yang digunakan untuk membuat alat antara lain sensor inframerah, resistor 1K, transistor tipe 42C, kabel, mini water pump, selang, baterai, baterai holder, pengatur tekanan aliran, dan toples. Dengan adanya program ini Lurah Tambakaji berharap dapat meningkatan kesadaran warga untuk tetap waspada terhadap Covid-19 serta tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan Hand Sanitizer.

Penulis : Atin Prihatini (Fisika, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, M.M., M.A.
Lokasi : Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang