Pangan Sehat: Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Yogurt sebagai Produk Pangan Bergizi untuk Anak

Semarang, Jawa Tengah (31/7/2022) – Anak-anak usia dini di Indonesia memiliki masalah gizi yang cukup kompleks, yaitu masalah berat dan tinggi badan yang tidak seharusnya, atau keterlambatan dalam hal pertumbuhan. Penyebab masalah gizi tersebut antara lain konsumsi buah dan sayur yang rendah, komsumsi protein yang rendah, konsumsi makanan dan minuman berkadar gula, garam, dan lemak yang tinggi, serta pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya edukasi kepada para orangtua mengenai produk pangan bergizi untuk anak.

Yogurt merupakan salah satu produk olahan berbasis komoditas susu yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Yogurt memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, yaitu sebagai sumber protein bagi tubuh, menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengatasi masalah pencernaan, dan menurunkan tekanan darah. Yogurt sangat cocok dikonsumsi untuk anak-anak mulai dari umur satu tahun. Yogurt juga sangat mudah dibuat dengan alat masak sederhana. Namun, saat ini tingkat konsumsi yogurt masih sangat rendah, dan masih banyak orangtua yang belum mengetahui cara pembuatan yogurt. Maka dari itu, dalam hal ini membutuhkan peran para orangtua terkhusus para ibu untuk lebih mengenal yogurt dan proses pembuatannya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui program kerja “Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Yogurt” sebagai salah satu langkah untuk untuk memberikan edukasi kepada para orangtua untuk lebih mengenal dan mengetahui proses pembuatan yogurt yang dapat dilakukan di rumah. Pelaksanaan program kerja ini, juga sebagai bentuk upaya untuk mendukung pelaksanaan SDGs, poin ke-2 (Zero Hunger) dan ke-3 (Good Health and Well-being).

Pengenalan Yogurt Secara Lisan
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pelaksanaan program kerja dilakukan di Balai Kelurahan Karangturi, dengan sasaran utama para orangtua, terkhusus ibu-ibu di Karangturi. Pelaksanaan program dilakukan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 pada pukul 09.00 dengan jumlah peserta 25 orang. Program dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutin kelurahan mengenai “Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat dan Bergizi” sehingga cukup mudah dalam mengkoordinasikan kehadiran ibu-ibu untuk program. Program dilaksanakan dengan 3 rangkaian kegiatan, yaitu pengenalan yogurt dan ilmu science dibalik proses pembuatannya, demonstrasi pembuatan yogurt, serta pembagian sample yogurt yang telah dibuat sebelumnya. Penulis memaparkan manfaat yogurt untuk kesehatan, fungsi bakteri asam laktat dalam pembuatan yogurt, serta suhu pemasakan yogurt yang tepat untuk membentuk yogurt yang berkualitas.

Demonstrasi Pembuatan Yogurt
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Selama kegiatan, para peserta turut aktif bertanya pada saat demonstrasi pembuatan yogurt maupun pada sesi tanya jawab. Kegiatan diakhiri dengan membagikan yogurt yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan contoh produk akhir yang telah dibuat melalui proses yang sudah didemonstrasikan sehingga peserta dapat mengamati produknya secara langsung, baik dari segi rasa, warna, dan tekstur. Selain itu, juga sebagai bentuk ucapan terimakasih dari penulis untuk peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan.

“Dengan adanya demonstrasi menambah pemahaman mengenai yogurt karena dipraktikan secara langsung” tutur Ibu Rochayati sebagai salah satu peserta kegiatan.

Ibu Ika juga menuturkan bahwa “Yogurt merupakan salah satu produk yang sangat familiar, sehingga sudah tidak asing lagi di telinga para ibu. Terimakasih atas adanya rangkaian kegiatan demonstrasi yang ternyata jadi mengetahui bahwa ternyata membuat yogurt mudah”

Pencerdasan mengenai yogurt dinilai sebagai usaha preventif untuk para ibu untuk lebih mengenal produk pangan sehat dan bergizi, terlebih yogurt menggunakan bahan baku susu yang sangat mudah ditemui. Tidak hanya sekadar mengenal yogurt tetapi bisa mempraktikan untuk membuatnya secara mandiri di rumah. Dengan demikian, diharapkan para orangtua terkhusus para ibu dapat memberikan menu makanan sehat dan bergizi yang lebih bervariasi.

Penulis: Nova Rahmawati

Editor: Abdi Sukmono, S. T., M.T.

Lokasi: Kelurahan Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, Semarang, Jawa Tengah.