UMKM DI WILAYAH SAMPANGAN SIAP GO DIGITAL? MAHASISWA KKN UNDIP BANTU OPTIMALKAN PRODUKTIVITAS UMKM MELALUI GO DIGITAL!
Semarang (3/08/2022) – Perkembangan teknologi digital semakin pesat, khususnya semenjak pandemi Covid-19. Hal ini juga mendorong perilaku masyarakat untuk berbelanja daring. Tak heran, platform perdagangan elektronik menjadi laris manis sebagai pilihan masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi.
Akan semakin banyak UMKM yang beroperasi dengan memanfaatkan kehebatan digital, tidak hanya untuk menjangkau lebih banyak pasar, tetapi juga melakukan edukasi, brand awareness, pembuatan konten, serta metode operasi. Fenomena tersebut kerap disebut dengan go-digital.
Survey dari Bank Indonesia pada Maret 2021 lalu mengungkapkan 87,5% UMKM terdampak secara negatif oleh pandemi. Namun ada sebanyak 12,5% responden menyatakan tidak terdampak ekonomi dari pandemi, dan bahkan 27,6% di antaranya mengungkapkan peningkatan penjualan. Strateginya adalah berjualan online dan variasi produk, karena telah terjadi pergeseran pola perilaku masyarakat ke arah digitalisasi di masa pandemi.
Pemerintah telah lama menyadari pentingnya digitalisasi UMKM ini. Sebelum pandemi, baru 16% pelaku UMKM memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produknya. Sehingga ketika pandemi datang, UMKM berada di garis terdepan menjadi sektor yang paling terdampak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP hendak berkontribusi untuk mengedukasi serta membersamai UMKM terkhusus di wilayah RW 02, Kelurahan Sampangan untuk menuju UMKM Go Digital salah satunya dengan cara menerapkan sistem pembayaran dengan QRIS.
Meskipun sistem pembayaran digital terdengar seperti sebuah perubahan besar, sistem ini menghadirkan beberapa tantangan unik untuk bisnis UMKM. Karena bisnis terus menjadi lebih berorientasi digital, dan pengalaman karyawan dibentuk oleh teknologi, para pelaku bisnis UMKM akan menghadapi (dan akan terus menghadapi) banyak tantangan seputar proses transformasi digital UMKM milik mereka. Program ini pun didukung dan dianggap bermanfaat bagi UMKM mitra karena selain menjadi lebih efektif, perubahan ini mendatangkan keuntungan dalam berjalannya usaha.
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T
Penulis : Julia Carissa Putri Sihite (12030119130158), Fakultas Ekonomika dan Bisnis