Bantu Cegah dan Kendalikan Hipertensi, Mahasiswa Undip Kenalkan si CERDIK dan PATUH kepada Lansia di Kelurahan Petompon
Petompon, Semarang (17/07). Permasalahan kesehatan yang kerap menjadi perhatian utama pada penduduk lanjut usia (lansia) adalah hipertensi yang disebut sebagai ‘silent killer’ karena penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala yang spesifik pada penderitanya sehingga tidak menyadari bahwa ia terkena hipertensi, padahal jika tidak ditangani dengan baik resiko komplikasi akibat hipertensi akan lebih berbahaya. Oleh karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan gerakan preventif, promotif, dan screening terutama untuk lansia terkait hipertensi.
Kelurahan Petompon merupakan daerah yang penduduknya mayoritas lansia, yang dulunya memiliki program rutin pemeriksaan kesehatan untuk lansia setiap bulannya namun saat ini sudah tidak berjalan dikarenakan adanya pandemi. Pemeriksaan kesehatan merupakan hal penting yang dapat menunjang kesejahteraan hidup masyarakat dan menjadi penanda awal kondisi kesehatan seseorang. Sebagai salah satu wujud penerapan SDG’s poin 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia, salah satu mahasiswa KKN Undip Tim II 2021/2022, Hega ‘Aisyah Mahardika yang berasal dari Fakultas Kedokteran melakukan sebuah kegiatan pemeriksaan tekanan darah yang disertai penyuluhan mengenai pengenalan gaya hidup CERDIK-PATUH pada lansia sebagai salah satu upaya dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu (17/07/2022), bertempat di rumah salah satu warga RT 03/RW 02 Petompon. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada pertemuan ini adalah diawali dengan pemberian edukasi mengenai pencegahan hipertensi pada lansia, terutama memperkenalkan gaya hidup CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stress) dan PATUH (Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya). Media penyuluhan yang digunakan adalah poster dengan ukuran besar sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh lansia. Selanjutnya setelah diberikan edukasi melalui penyuluhan, para peserta diajak untuk memeriksakan tekanan darahnya secara gratis. Hal tersebut bertujuan agar lansia dapat mengetahui tekanan darahnya dan mengontrol hasilnya, apabila terlampau tinggi maka dapat dikendalikan melalui penerapan dan penjagaan pola hidup sehat yaitu CERDIK dan PATUH seperti yang telah diedukasikan sebelumnya.
Peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK RT 03 yang mayoritas merupakan lansia. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini cukup besar, dapat dilihat dari seluruh peserta yang mendengarkan dengan seksama ketika penyuluhan berlangsung, sebagian dari peserta meminta untuk diperiksa tekanan darahnya, dan terdapat beberapa peserta yang bertanya seputar materi yang telah diberikan maupun konsultasi seputar kondisi kesehatannya.
Mahasiswa berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memaksimalkan pengetahuan lansia mengenai hipertensi sehingga dapat mencegah maupun mengendalikan hipertensi pada kehidupannya. Mahasiswa juga berharap bahwa kegiatan ini mampu dilanjutkan kembali oleh kader posyandu lansia yang telah terbentuk di RW 02 Kelurahan Petompon sehingga kualitas kesehatan para lansia di Kelurahan Petompon bisa terpantau dengan baik.
Penulis : Hega ‘Aisyah Mahardika
DPL : Dr. Eng. Agus Setyawan S. Si. M. Si.
Lokasi : Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang