Awas, Jangan Diabaikan! Cek dan Edukasi Asam Urat oleh Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Salamanmloyo
Semarang – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Kelurahan Salamanmloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang membantu pemeriksaan kesehatan dan edukasi terpadu sebagai pencegahan dan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini ditujukan kepada puluhan warga setempat dan dilaksanakan bertepatan dengan acara Posbindu Kelurahan Salamanmloyo yang berlangsung dari pukul 08.00 – 11.00 WIB pada hari Jumat (15/07/2022).
Pemeriksaan diawali dengan pengambilan data diri dan data penunjang seperti tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah. Kemudian, warga akan diinstruksikan untuk menuju ke meja cek gula darah, kolesterol, dan asam urat. Pemeriksaan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN (khususnya Fakultas Kedokteran) dikarenakan pada Posbindu Kelurahan Salamanmloyo masih kekurangan tenaga medis. Cek dan edukasi asam urat dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip Fakultas Kedokteran, Marshanda Nabila De Natasya.
Ia mengatakan pemeriksaan asam urat perlu untuk dilakukan karena banyak kasus penyakit asam urat di sekitar kita, hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Salamanmloyo yang memiliki kadar asam urat lebih dari normal setelah dicek. Kondisi asam urat yang meningkat pada tubuh akan menyebabkan penumpukan asam urat pada sendi dan akan membentuk kristal, sehingga menimbulkan respon peradangan dan berakhir dengan serangan gout. Gejala yang sering ditimbulkan adalah munculnya rasa nyeri yang terjadi secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa waktu, dan bisa juga disertai kemerahan, bengkak, serta rasa panas.
Warga dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dengan membatasi konsumsi makanan tinggi purin dan melakukan olahraga secara teratur. Bagi warga yang obesitas atau kelebihan berat badan, disarankan untuk dapat menurunkan berat badan perlahan-lahan. Selain itu, warga juga diedukasi untuk selalu mengontrol kadar asam urat secara rutin. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara sederhana di rumah, yaitu menggunakan GCU meter device. Cara menggunakan alat tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pasangkan baterai pada alat sesuai tempatnya.
b. Sesuaikan nomor seri chip dengan botol strip yang akan digunakan dan pastikan strip tidak melebihi tanggal kadaluarsa.
c. Pasangkan chip asam urat.
d. Pasangkan strip asam urat dan alat akan mengeluarkan suara serta gambar tetesan darah.
e. Gunakan tisu atau kapas alkohol untuk membersihkan ujung jari.
f. Tusukkan jarum pada ujung jari dan tekan supaya darah keluar.
g. Sentuhkan darah yang keluar ke tepi samping strip.
h. Tunggu 20 detik, baca angka yang tertera. Kadar normal asam urat pada pria adalah 2,5 – 7 mg/dl, sedangkan untuk wanita adalah 1,5 – 6 mg/dl.
Edukasi dan pengecekan asam urat diikuti seluruh warga dengan antusias, banyak juga warga yang bertanya lebih detail mengenai asam urat. Mahasiswa KKN Undip juga memberikan modul asam urat yang kurang lebih berisi tentang pengertian, penyebab, tanda & gejala, faktor risiko, komplikasi, pencegahan, nilai normal, dan cara pengecekan asam urat secara mandiri. Besar harapan mahasiswa KKN Undip modul tersebut dapat bermanfaat dan membuat warga menjadi lebih rutin untuk mengontrol kadar asam uratnya.