Program Budidaya TOGA Berdayakan Masyarakat Bendan Duwur Demi Terciptanya Lingkungan Sehat dan Pekarangan Rumah yang Asri

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak tanaman rempah dengan manfaat untuk kesehatan maupun sebagai bumbu dapur. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu pengaplikasian dari pemanfaatan tanaman rempah tersebut. Menurut data dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), negara Indonesia memiliki sekitar 7.500 tanaman yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Jumlah yang sangat besar ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai bentuk pengobatan alternatif bagi masyarakat. Memang sudah sedari dulu masyarakat Indonesia memperoleh ilmu obat herbal dari para nenek moyangnya. Namun tidak semua tanaman obat mampu dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah. Hal ini bergantung pada jenis lahan dan iklimnya. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, tanaman obat sudah mampu dibudidayakan dengan mudah menggunakan media tanam campuran dan polybag.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Bendan Duwur serta mengamalkan SDGs nomor 9 tentang Good Health and Well Being, mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021 melakukan kegiatan edukasi mengenai pengenalan serta cara budidaya TOGA di pekarangan rumah. Berdasarkan survei, masyarakat di Kelurahan Bendan Duwur khususnya kawasan RW 03 mayoritas sudah menanam tanaman hias di pekarangan rumah. Namun untuk tanaman obat masih jarang dijumpai. Padahal lahan pekarangan rumah sudah sepatutnya dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman agar rumah semakin indah dan asri.

Pelaksanaan kegiatan edukasi dilakukan pada tanggal 30 Juli di rumah warga RW03 yaitu rumah Ibu Edi selaku kader Bank Sampah. Acara ini dihadiri oleh anggota kader Bank Sampah serta masyarakat kawasan RW03. Pemberian materi singkat tentang TOGA disampaikan sebagai sesi pembuka dari acara. Dilanjutkan dengan praktik secara langsung bagaimana cara menanam berbagai tanaman TOGA seperti jahe, kunyit, serai dan lainnya karena setiap tanamannya memiliki cara tanam yang berbeda. Selain itu diberi edukasi pula mengenai manfaat TOGA untuk kesehatan. Apalagi pada era COVID-19 seperti ini sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan imunitas demi terhindarnya virus berbahaya ini. Penanaman TOGA menjadi langkah preventif yang mudah dilakukan dari rumah.

Penulis : Aprilia Ayu Wulandari – Biologi/Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing : Asep Setiaji, S. Pt., M. Si., Ph. D
Lokasi : Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang