Pentingnya Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Perekonomian Keluarga, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Pelatihan Kreasi Bucket dan Hampers Snack
Manyaran, Semarang (24/07/22) Peran wanita sebagai ibu rumah tangga tidak lagi hanya berfokus dalam kegiatan bersih – bersih rumah, mengurus anak, maupun menjadi pengelola dalam kegiatan rumah tangga. Seiring berkembangnya zaman, banyak ibu rumah tangga yang tidak hanya tinggal di rumah saja, tetapi juga bekerja dan menjadi sosok yang menjadi penyokong kebutuhan finansial keluarga atau bahkan memiliki peran utama sebagai tulang punggung keluarga. Hal ini terjadi bisa karena suami yang kehilangan pekerjaan, suami yang meninggal, dan berbagai permasalahan lain dalam keluarga yang pada akhirnya memaksa ibu rumah tangga untuk mencari uang dan menjadi tulang punggung utama bagi keluarga. Melihat permasalahan dan pentingnya peran wanita dalam perkekonomian keluarga, Miracle Nauli Gultom yang merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipenogoro 2021/2022 mengadakan kegiatan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Pelatihan dan Pemasaran Kreasi Bucket dan Hampers Snack kepada ibu – ibu PKK RT.08 / RW.02, Kelurahan Manyaran Semarang.
Kegiatan ini sejalan dengan poin kelima dari Sustainable Development Goals (SDGs) mengenai gender equality atau kesetaraan terhadap gender yang membuat peran wanita juga menjadi suatu aspek penting, khususnya dalam hal meningkatkan perekonomian dan taraf hidup keluarga. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, setiap ibu – ibu PKK diberi bahan dan diajarkan cara membuat dua variasi hampers snack dengan menggunakan kardus dan pouch travel bag yang memiliki harga terjangkau serta tahap – tahap dalam membuat bucket snack sederhana dengan total modal yang murah tetapi ketika dijual memiliki nilai jual lebih tinggi. Selain itu, ibu – ibu PKK juga diajarkan cara pemasaran yang sederhana dengan menjadikan penjualan bucket dan hampers snack sebagai peluang bisnis, bisa dijualkan secara online maupun dari rumah, serta cara mendapatkan bahan – bahan modal dengan harga yang lebih murah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada saat pertemuan ibu – ibu PKK di rumah Ibu Lestari yang merupakan ketua RT.08 / RW.02, Kelurahan Manyaran, Kota Semarang dan dihadiri oleh sekitar 30 ibu – ibu PKK.
“Secara umum, modal pembuatan bucket dan hampers snack hanya berkisar Rp 10.000 – Rp 20.000, tetapi bisa dijual dengan harga cukup tinggi mulai dari Rp 35.000 – Rp 70.000 tergantung jumlah, jenis snack dan besarnya produk yang ingin dijual”, ujar Miracle Nauli Gultom.
Penjualan bucket dan hampers snack termasuk cukup mudah dengan bahan – bahan yang mudah didapatkan dan harganya juga cukup terjangkau. Selain itu, dalam pembuatannya juga tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan di rumah. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi ibu rumah tangga agar dapat meningkatkan kreativitas dan melihat adanya peningkatan nilai jual dengan mengubah snack biasa menjadi suatu produk yang lebih menarik dan memiliki kreasi tersendiri sehingga dapat meningkatkan nilai jual.
Melalui kegiatan pelatihan pembuatan bucket dan hampers snack ini, diharapkan ibu – ibu rumah tangga dapat memiliki kreativitas dalam membuat suatu produk dan meningkatkan nilai jual dari produk tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menambah wawasan dan kesadaran peran wanita tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi menjadi individu yang berperan penting dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Miracle Nauli Gultom
Hubungan Internasional
DPL : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A
Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang