Antusiasme Warga Sangat Besar Ketika Seorang Mahasiswi KKN TIM II Undip Bagi-Bagi Ikan dan Membantu untuk Alih Media Arsip Keluarga Secara Gratiss!!

POSTER-DBD

Mengutip data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, angka kematian akibat demam berdarah pada 2021 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu 361 kematian hingga pekan ke-43 tahun 2021, sedangkan tahun 2020 mencapai 747 kasus kematian. Upaya pemberantasan DBD di Indonesia, salah satunya yaitu dengan cara mengaktifkan gerakan 3M plus, dimana 3M yang dimakud adalah Menguras, Menutup, Mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai, serta plusnya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunaan obat anti nyamuk dan memeriksa tempat-tempat penampungan air. Peran serta masyarakat khususnya Ibu-Ibu PKK dalam mendukung gerakan 3MPlus tersebut yaitu dengan pembentukan Kader Pemantau Jentik yang bertugas untuk mengecek jentik nyamuk pada kolam, bak mandi di tiap-tiap rumah warga. Ibu-Ibu PKK Kelurahan Wonosari merupakan salah satu contoh dari sekian banyak Kelurahan di Semarang yang sudah melaksanakan kegiatan PJN, dengan berkeliling selama satu minggu sekali, di hari Jumat jam 07.00 WIB secara bergantian dari RW 1 hingga RW 16 serta didampingi oleh Ibu Diroyah S.E selaku pegawai Kelurahan Wonosari.
Mendukung kegiatan tersebut sebagai Mahasiswi yang sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Wonosari, tentunya turut serta untuk membantu dalam mengaktifkan gerakan 3MPlus dengan cara membagi-bagikan Ikan Cupang secara gratis kepada warga yang rumahnya positif jentik nyamuk dan perwakilan ketiga dawis dari RT 6 RW 4 . Mengapa harus ikan cupang? Karena dalam penelitian Salim Usman dan Soemarlan (1974) dan Penelitian Taviv dan kawan-kawan (2007) menunjukkan bahwa kemampuan makan ikan cupang (Ctenops vittatus) dalam pengamatan secara laboratorium terhadap larva stadium I1 dan IV Culex fatigans minimum 15,7 ekor per hari dan maksimum 335 rata-rata 29,4 ekor per hari, ditambah lagi Ikan cupang ternyata tidak mati walaupun di kontainer terdapat atau ditaburi abat, dengan kesimpulan bahwa ikan yang efektif untuk pengendalian larva Aedes adalah Ikan Cupang.

DAY-38-KAMIS-11-AGUSTUS-MELAKSANAKAN-PROKER-MONODISIPLIN

Kegiatan pembagian ikan secara gratis ini dilaksanakan dari tanggal 6 Agustus – 11 agustus, pada sore hari. Melihat dari corak dan warna Ikan Cupang yang sangat menarik membuat warga dari anak kecil hingga dewasa sangat suka untuk memeliharanya sebagai ikan hias, tidak hanya ikan para penerima juga mendapat botol atau wadah ikan yang cantik. Kegiatan ini diharapkan untuk membantu Kelurahan Wonosari dalam upaya Pencegahan Demam Berdarah yang ada di Kota Semarang.

POSTER-ALIH-MEDIA-ARSIP

Selain bagi – bagi ikan secara gratis, Rani Widi Astuti yang merupakan Mahasiswi Undip yang berasal dari Jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat, juga ikut mengabdikan dirinya ke masyarakat sesuai dengan keilmuan yang dia pelajari selama bangku kuliah. Dewasa ini masih banyak para masyrakat yang kurang sadar arsip, padahal arsip merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup. Arsip sendiri merupakan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga, organisasi, maupun perseorangan, sedangkan arsip keluarga adalah khazanah arsip atau manuskrip yang tercipta sebagai informasi terekam mengenai keberadaan dan peran individu anggota keluarga.

Kartu Keluarga merupakan salah satu contoh dari arsip keluarga, dalam kehidupan bermasyrakat tentu arsip keluarga ini sangatlah penting dan menunjang dalam kegiatan administrasi, contohnya yaitu dalam pendataan warga yang mendapat bantuan. Salinan dari Kartu Keluarga inilah yang biasanya dikumpulkan ke tiap Ketua RT, biasanya para orangtua yang kurang menguasai teknologi hanya mengandalkan kamera biasa yang ada di dalam gadget mereka, sehingga keterangan yang ada pada Kartu Keluarga ini tidak dapat terbaca, maka pada tanggal 6 Agustus – 11 agustus, selama pelaksanaan KKN berlangsung, saya mencoba untuk mensosialisasikan pentingnya arsip keluarga dan cara perawatan dan pemeliharaannya. Ada 9 rumah dengan jumlah 10 Kepala Keluarga di RT 6 RW 4yang didatangi untuk pelaksanaan alih media arsip keluarga ini. Hal pertama yang dilakukan yaitu dengan menjelaskan apa itu arsip, kemudian membantu menata arsip keluarga mereka dengan menyimpan arsip keluarga tersebut sesuai dengan subyeknya, dimana arsip akan berkumpul sesuai dengan nama pemiliknya. Setelah itu saya membantu mengarahkan salah satu anggota keluarga untuk membuat folder pada G.Drive yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan alih media arsip keluarga dengan judul “ ARSIP KELUARGA BAPAK NAMA “, selanjutnya kami memulai untuk menscan arsip tersebut dengan menggunakan aplikasi cam scanner yang dapat di download pada playstore. Arsip yang sudah di scan akan berubah dari kertas menjadi file/ dokumen yang berbentuk pdf, sebenernya menggunakan alat scanner akan menghasilkan arsip yang lebih jelas, namun untuk mempermudah kami memilih aplikasi yang ada langsung pada gadget.

DAY-37-RABU-10-AGUSTUS-MELAKSANAKAN-PROKER-MONODISIPLIN-1

Arsip yang sudah berbentuk file tersebut kemudian di unggah kedalam G.Drive sesuai dengan isi dan nama pemiliknya, untuk mengantisipasi rusaknya link G.Drive saya menyarankan jug agar semua file tersebut juga di salin dan dimasukkan pada flashdisk, karena keterbatasan waktu yang dimiliki jadi hanya beberapa jumlah keluarga yang dibantu dalam alih media arsip keluarga ini, “ semoga ada waktu luang dan bertepatan dengan pelaksaan PKK RT 6 jadi mba rani bisa sosialisasi langsung kepada semua warga ya mba “ ucap Ibu Nanik selaku Ketua RT 6 RW 4. Diharpkan dengan adanya gerakan Ayoo Alih Media Arsip Keluarga ini membantu para warga dalam kegiatan bermasyarakat khususnya dalam data dan administrasi.

Penulis : Rani Widi Astuti
Mahasiswa Sekolah Vokasi, Jurusan D4 Informasi dan Hubungan Masyarakat
Dosen pembimbing Lapangan : An’im Kafabih, SE, ME.
Lokasi KKN : Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 Periode 5 Juli – 18 Agustus 2022