Sayangi Anak Anda, Kenali dan Cegah Stunting Mulai Sekarang!

Desa Dayeuhluhur, Cilacap (4/8/2022), Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh kembang anak (balita) akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Stunting mudah dikenali dengan melihat gejala yang muncul seperti tinggi badan lebih pendek, berat badan lebih rendah, dan proporsi tubuh lebih kecil dari anak lain seusianya. Pada saat ini, stunting masih sering terlihat di berbagai wilayah Indonesia terutama daerah pedesaan yang berkaitan erat dengan pola asuh orang tua. Tingkat kesadaran orang tua terkait bahaya stunting terhadap tumbuh kembang anak masih rendah. Hal ini ditandai dengan pemberian gizi makanan yang kurang cukup. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi pengenalan stunting dan pencegahannya pada orang tua balita.

Sosialisasi pencegahan stunting dilaksanakan secara berkala pada hari Jumat (15/7/2022) dan Rabu (3/8/2022) di unit posyandu Dusun Sindanglangu dan Cipancur, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Hal yang disampaikan mulai dari pengertian stunting, gejala stunting pada anak, penyebab, dampak, dan pencegahannya.
Dampak bahaya yang ditimbulkan dari stunting pada anak dapat dilihat dari kegagalan tumbuhnya, seperti tinggi dan berat badan rendah, tubuh kurus, serta mudah sakit. Pada aspek perkembangan, anak akan mengalami kesulitan menyerap pelajaran, kecerdasan tidak optimal, dan gangguan kognitif. Pada aspek metabolisme, fungsi tubuh akan berjalan tidak optimal dan mudah terkena penyakit tidak menular.

Untuk mencegah bahaya stunting tersebut, orang tua diharuskan memberikan asupan gizi seimbang, pemantauan pertumbuhan balita tiap bulan melalui kegiatan posyandu, dampingi balita pada 1000 hari pertama kehidupan, pemberian ASI ekslusif dan imunisasi lengkap bagi sang anak, serta meningkatkan sanitasi yang baik.
Selain sosialisasi, penyebaran informasi juga dilakukan dengan memasang poster terkait stunting dan pencegahannya pada tiap unit posyandu yang ada di 5 Dusun (Dusun Sindanglangu, Picungdatar, Dayeuhluhur, Cipancur dan Ciparahu) Desa Dayeuhluhur.

Harapannya, dari kegiatan sosialisasi tersebut, orang tua dapat teredukasi dan lebih NARKOBA memperhatikan tumbuh kembang anak dengan pemberian gizi makanan yang seimbang sebagai bentuk pencegahan dari bahaya stunting.

Penulis :
1. Akbar Susanto (S1-Teknik Geologi, Fakultas Teknik)
2. Desi Patmala (S1-Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)
3. Jonathan Dharmaputra Ratisan (S1-Teknik Industri, Fakultas Teknik)
4. Umi Latifatul Laeliyah (S1-Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Eko Ariyanto, M.T.
Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap
KKN Tim II UNDIP 2021/2022