KEREN! Belajar Membaca dengan Bercerita bersama PAUD Anugerah Kasih di Desa Lerep
Membaca adalah kegiatan mendapatkan informasi dari suatu media (tulisan, grafis) dengan kemampuan visual (penglihatan). Pada anak usia dini, belajar membaca masih dalam bentuk stimulasi. Dr. Nell Duke, profesor pendidikan usia dini di University of Michigan, AS mengatakan bahwa proses literasi atau keaksaraan anak usia dini dimulai sejak mereka masih bayi. Seiring bertambahnya usia, anak-anak mengembangkan kemampuan dasar yang mengarah pada membaca di kemudian hari. Hal tersebut disebut dengan keterampilan pra-membaca. Membangun keterampilan pra membaca akan membantu meredakan stres dan kesulitan belajar membaca saat anak memulai pendidikan formal.
Terdapat keterampilan pra membaca yang dibutuhkan setiap anak, antara lain : Print Motivation, artinya anak-anak harus tertarik pada buku dulu. Orang tua atau pengasuh utama anak memegang peranan penting dalam mengembangkan keterampilan ini. Narrative Skill, artinya kemampuan menggambarkan sesuatu dan menceritakan kembali sebuah peristiwa atau buku yang sudah dibaca. Untuk anak yang masih kecil, kemampuan ini mungkin hanya berupa mengulang beberapa kata utama yang ditemukan dalam halaman buku. Print Awareness adalah kesadaran anak bahwa setiap cetakan apa pun bentuknya (buku, majalah, koran, brosur, struk belanja) memiliki fungsi dan juga memiliki kesadaran bahwa setiap kata memiliki arti. Print awareness juga mencakup pengetahuan anak dalam memegang buku (tidak terbalik), mengetahui mana sisi sampul depan dan belakang serta mengetahui bagaimana cara membalik halaman satu per satu. Vocabulary artinya, anak-anak memiliki kosa kata yang semakin kaya sesuai perkembangannya. Ia mengetahui nama-nama benda, hewan, buah, sayur, dan lainnya serta bisa menunjukkannya. Phonological Awareness adalah kesadaran mendengarkan di mana anak mengidentifikasi dan bermain dengan bagian kata. Di usia 3 atau 4 tahun, anak Anda akan mulai menunjukkan peningkatan keterampilan bermain dengan kata-kata dengan mengubah suara atau suku kata. Dan yang terakhir Letter Knowledge adalah pemahaman membedakan satu huruf dan huruf lainnya, termasuk penyebutannya. Ini mencakup segala sesuatu yang terlibat dalam membantu seorang anak belajar mengidentifikasi nama dan suara huruf.
Sebagai salah satu bentuk dari pengabdian masyarakat, Mahasiswa Tim II KKN Undip memberikan sarana media berupa buku cerita dan beberapa poster (seperti poster mengenal anggota tubuh, anggota keluarga, planet, aneka buah, profesi dll) sebagai langkah awal untuk anak-anak usia dini rajin belajar dengan membaca. Dengan membaca mereka bebas mengekspresikan dan juga mengembangkan cerita sesuai dengan kemampuan masing-masing anak. Selain itu didalam memberikan buku cerita terdapat pesan tersirat yang Mahasiswa Tim II Undip sampaikan kepada anak PAUD, yaitu isi dari buku cerita tersebut terdapat hal yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Yaitu buku mengenai cara bersedekah, rasa terima kasih, adab berbicara dengan orang yang lebih tua dll. Harapannya agar anak usia memiliki rasa budi pekerti luhur terhadap sesama sejak dini walaupun mereka ada beberapa yang berbeda keyakinan.
Mahasiswa Tim II KKn Undip
Nama Penulis : Duhita Hayuningtyas
Nama Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Sutrisno, MP.