Tolak Stunting, Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi Melalui Pos Gizi Kelurahan Benda Baru
Tangerang Selatan – Maraknya kasus stunting pada balita di Indonesia kian meresahkan. Data dikutip dari World Health Organization (WHO) yang dipublikasikan pada Kompas.com pada 12 November 2019 yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-55, Indonesia merupakan negara ketiga dengan prevalensi kasus stunting di Asia Tenggara setelah Timor Leste dan India. Angka prevalensi stunting di Indonesia masih diatas 20%.
Road map dari data mengenai stunting yang ada di indonesia
Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak karena kekurangan gizi secara kronik yang diinterpretasikan melalui nilai z-score yaitu tinggi dan berat badan anak menurut usia kurang dari -2SD (Standar Deviasi) berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO. Kondisi ini menggambarkan bahwa terdapat status gizi yang kurang sejak awal kehidupan hingga perkembangan anak.
Tingginya kasus stunting di Indonesia ini mendorong pemerintah dalam menurunkan masalah stunting. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang sehat melalui program-program yang diadakan di setiap daerah, termasuk di Tangerang Selatan khususnya dalam kasus ini terletak pada kecamatan Pamulang Kelurahan Benda Baru
Pada hari Senin (11/07/2022) hingga jumat (15/07/2022) KKN Tim II Universitas Diponegoro Kecamatan Pamulang ikut berpartisipasi dalam acara bulanan yang diselenggarakan oleh Kelurahan Benda Baru untuk menurunkan kasus stunting melalui program pos gizi dan dilaksanakan di Aula Kelurahan Benda Baru. Pos Gizi pada bulan Juli diikuti oleh 8 balita yang berdomisili di kelurahan Benda Baru.
Foto bersama tim KKN II Universitas Diponegoro kecamatan pamulang dengan perangkat kelurahan untuk menjalankan post gizi dalam rangka kegiatan stunting
Acara pos gizi dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Acara pos gizi dibuka dengan melakukan absensi untuk anak dan orangtua yang mendampingi, lalu dilanjutkan dengan bermain bersama anak-anak dan orangtua diberikan materi seputar stunting dan kesehatan yang dibawakan oleh pembicara seperti dari tim kesehatan puskesmas, dokter puskesmas, atau dari mahasiswa. Setelah itu, anak-anak makan bersama dengan menu gizi seimbang. Pada hari pertama dan kelima akan dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan dan akan dievaluasi apakah terdapat kenaikan berat badan pada anak.
Kegiatan mengukur berat badan dan tinggi badan pada hari pertama dan terakhir agar melihat perkembangan anak dalam program post gizi
Para orangtua dan anak yang hadir terlibat aktif dalam pelaksanaan pos gizi ini. Anak-anak tampak antusias untuk bermain bersama dan para orangtua sangat aktif saat diberikan materi seputar tentang kesehatan dan stunting yang dibawakan oleh pemateri. Dengan adanya program pos gizi diharapkan para orang tua makin mengetahui mengenai kondisi kesehatan stunting sehingga dapat mengurangi angka stunting di Kelurahan Benda Baru dan dapat terbentuk generasi penerus bangsa yang prima, sehat, dan cerdas.
Kegiatan ini akan dilakukan rutin dalam skala waktu satu bulan sekali yang akan dipantau oleh tim dari puskesmas langsung yang akan bekerja sama dengan Staff Kelurahan Benda Baru Guna menekan angka stunting yang terjadi agar meminimalisir angka tersebut bahkan hilang penderita stunting pada balita di Kelurahan Benda Baru.
Penulis: KKN Tim II Kecamatan Pamulang
DPL: Muhammad Mu’in, S.Kep., M.Kep., Ns.S