PUPUK CAIR DARI NASI BASI? APAKAH BISA?

Kesiman Kertalangu, Denpasar (24-07-2022), Komang Dewi Novianti dari KKN Tim II UNDIP bersama dengan anggota PKK Desa Kesiman Kertalangu pada tanggal 24 Juli 2022 melakukan sosialisasi pengolahan nasi basi menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yaitu menjadi pupuk cair organik yang bertempat di Kantor Desa Kesiman Kertalangu.

Nasi merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Tidak heran hampir setiap hari masyarakat Indonesia memproduksi nasi. Biasanya akan ada nasi sisa yang akan dihasilkan setiap harinya. Nasi-nasi ini akan dibuang begitu saja sehingga akan menjadi nasi basi yang selanjutnya menjadi sampah limbah rumah tangga. Dari hal tersebut kami Mahasiswa KKN Tim II UNDIP bergerak untuk mengurangi sampah dari nasi basi tersebut.

Pupuk cair organik merupakan larutan yang didapatkan dari hasil fermentasi dan pembusukan dari bahan-bahan organik. Pupuk cair organik ini bermanfaat untuk penyubur tanaman dan pastinya sebagai pupuk yang ramah lingkungan. Dalam program kerja ini mahasiswa mensosialisasikan mengenai bagaimana membuat pupuk cair organik dari nasi basi dan bagaimana menggunakan pupuk cair tersebut. Setelah itu mahasiswa membagikan pupuk cair organik kepada anggota PKK Desa Kesiman Kertalangu.

Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sampah yang dihasilkannya menjadi produk yang bermanfaat termasuk pemanfaatan nasi basi menjadi pupuk cair organik. Sehingga dari hal tersebut selaras dengan program pemerintah untuk mengurangi sumber dari pemanasan global yang tertuang dalam SDG’S no 13. Dari program ini juga dapat mengurangi dampak bahaya dari pemakaian pupuk kimia terhadap lingkungan.

Penulis : Komang Dewi Novianti/ Teknik Lingkungan/ Faklutas Teknik/Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.