Bersama, Kita Cegah Stunting.

Tegalsari, Kota Semarang (24/07/2022) – Dalam memperingati Hari anak nasional. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Melakukan bazar edukasi yang salah satu isinya mengenai penanggulangan stunting. Stunting yaitu kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan anak seusianya. Salah satu kunci menanggulangi stunting adalah memperhatikan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan. Nutrisi yang terpenuhi dengan baik, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) salah satu kunci utama dalam mencegah stunting pada anak. Namun, berdasarkan data yang ada, prevelensi stunting di Indonesia masih sangat tinggi sampai saat ini.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-10-33-46

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, kelurahan Tegalsari RW 04, berkolaborasi dengan ibu RW dan ibu-ibu RT setempat untuk melakukan penyuluhan mengenai penanggulangan stunting. Dalam bahasannya, stunting bisa di cegah dengan pemberian ASI eksklusif, pemberian imunisasi yang lengkap, pemberian MPASI pemeberian makanan tambahan bagi ibu hamil, dan tablet tambah darah bagi ibu hamil. Pemberian tablet tambah darah harus cukup diperhatikan, mengutip.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-10-35-20

dari artikel papuedia direktorat Pendidikan anak usia dini menyatakan tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum nikah sehingga pada saat hamil menghasilkan anak stunting. Selain itu stunting bisa dicegah dengan memberikan edukasi mengenai kesehatan, pendidikan pengasuhan, pola hidup bersih dan sehat.
Dengan dilakukannya edukasi mengenai penanggulangan stunting, diharapkan warga dapat memiliki kesadaran akan pentingnya mencegah stunting untuk anak-anak Indonesia hebat kedepannya.

Penulis : Muh. Arifqi Rustam
Dosen : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Lokasi : RW 04,Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang