Waspada!! Kesalahan dalam Pola Asuh Terhadap Anak Dapat Menyebabkan Stunting! Begini Cara Mengasuh Anak dengan Benar.


Pemberian Booklet Mengenai Peran Pola Asuh dalam Mencegah Stunting pada Anak kepada Orang Tua yang Mengunjungi Posyandu RW 13.

Semarang (10/8). Anggota Tim II KKN Undip 2021/2022 Kelurahan Jomblang, yaitu Muhammad Sheva F.S. dari Fakultas Psikologi, telah melaksanakan program berupa sosialisasi dan penyebaran booklet mengenai peran pola asuh orang tua dalam mencegah stunting pada anak di Kelurahan Jomblang. Program dilaksanakan di Posyandu RW 13 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, dibantu oleh para Kader PKK RW 13 dan beberapa Mahasiswa Anggota Tim KKN II Undip 2021/2022 Kelurahan Jomblang.

Program ini dilaksanakan untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Materi yang disampaikan pada program ini bertujuan untuk menyadarkan para orang tua di Kelurahan Jomblang yang memiliki anak bahwa permasalahan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita tidak hanya disebabkan oleh kurangnya makanan bergizi saja, namun pola asuh orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan maupun penyebab terjadinya stunting.

Program dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Posyandu RW 13 Kelurahan Jomblang bersamaan dengan kegiatan rutin untuk menimbang anak yang dilakukan di Posyandu tersebut. Para Kader PKK dan Tenaga Kesehatan yang berada di Posyandu turut membantu keberjalanan program dengan mengarahkan dan mengumpulkan orang tua yang datang untuk mendengarkan sosialisasi yang disampaikan. Materi yang disampaikan meliputi pengertian dari pola asuh, macam-macam pola asuh, dan kaitan pola asuh dalam mencegah stunting pada anak.


Penyampaian Materi Mengenai Peran Pola Asuh dalam Mencegah Stunting pada Anak Kepada Orang Tua yang Hadir di Posyandu RW 13 Kelurahan Jomblang.

Pola asuh memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Namun sangat disayangkan sebagian besar orang tua di Indonesia menerapkan pola asuh yang salah dengan mengacu pada pengalaman masa lalu ketika mereka masih diasuh orang tuanya. Orang tua dengan pola asuh lalai dalam mengasuh anak dapat membuat anaknya sendiri mengalami stunting dikarenakan anak tidak mendapatkan pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis seperti misalnya pola makan yang tidak teratur dan gizi yang seadanya bahkan tidak terpenuhi.


Booklet Peran Pola Asuh dalam Mencegah Stunting pada Anak yang dibagikan kepada Orang Tua yang Hadir di Posyandu RW 13 Jomblang.

Pola asuh yang baik dan efektif untuk diterapkan pada anak adalah pola asuh demokratis, pola asuh ini dicirikan dengan hadirnya keterbukaan antara orang tua dengan anak, sehingga mereka membuat kesepakatan bersama terkait dengan pola makan dan asupan gizi dalam makanan anak.

Salah satu anggota Karang Taruna Kelurahan Jomblang yang menjabat pada divisi kesehatan, yaitu Mas Genta, memberikan tanggapannya mengenai pelaksanaan program ini, beliau mengatakan bahwa sosialisasi mengenai peran pola asuh yang dilakukan di Kelurahan Jomblang penting untuk dilakukan karena kebanyakan orang tua di Kelurahan tersebut mengakui bahwa mereka malas untuk mengurus anaknya dan lebih memilih untuk fokus bekerja mencari nafkah, sehingga program ini sangat membantu untuk menyadarkan orang tua di Kelurahan Jomblang, khususnya RW 13 untuk mengasuh anaknya dengan baik dan lebih memperhatikan perkembangan anaknya baik secara fisik dan psikologis untuk mencegah terjadinya stunting.


Foto Bersama dengan Kader PKK RW 13 dan Tenaga Kesehatan Posyandu RW 13 Kelurahan Jomblang

Para orang tua yang hadir di Posyandu RW 13 sendiri terlihat cukup antusias ketika mendengarkan materi yang disampaikan dan juga membaca booklet yang diberikan secara seksama.

Penulis:
Muhammad Sheva F. S. – Fakultas Psikologi

Editor:
Hendrik A. S.