Waspada Gerakan Tanah ! Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Poster Peta dan Buku Edukasi “Analisis Kerentanan Gerakan Tanah” Desa Dayeuhluhur

Cilacap (27/7/2022), Desa Dayeuhluhur merupakan salah satu desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang terletak di daerah perbukitan bagian utara Kabupaten Cilacap dengan curah hujan yang sangat tinggi. Dalam segi geologi, Desa Dayeuhluhur memiliki litologi batuan yang tersusun oleh satuan endapan kipas alluvial, satuan batupasir dari Formasi Tapak dan satuan breksi dari Formasi Kumbang. Serta memiliki kondisi geomorfologi dengan satuan bentuklahan struktural berbukit terjal, struktural berbukit bergelombang dan denudasional. Namun, daerah Dayeuhluhur umumnya didominasi oleh satuan litologi endapan alluvium dan satuan bentuklahan struktural berbukit bergelombang hingga terjal dengan kecuraman yang relatif tinggi. Endapan kipas alluvium terdiri dari material pasir, kerikil dan kerakal yang umumnya mudah jenuh oleh air dan memiliki ketahanan yang relatif rendah. Jika terjadi hujan yang intensif, maka lama kelamaan material endapan kipas alluvial akan terosi, tertransportasi dan kemungkinan terburuk dapat terjadi gerakan tanah.

Gerakan tanah merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi akibat beberapa kondisi geologi yang ada. Gerakan tanah dapat berbentuk longsoran, jatuhan atau amblasan, yang dimana terdapat adanya perpindahan massa tanah atau batuan pada arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula. Bencana gerakan tanah pernah terjadi di daerah Ciheulang, Dusun Cilulu, Desa Dayeuhluhur, pada November 2021 lalu, dan memberikan dampak kerusakan rumah dan jalan di beberapa lokasi di daerah tersebut. Penyebab kejadian tersebut masih diduga akibat adanya limpasan air permukaan oleh hujan dan drainase tanah yang kurang baik

Dari hal tersebut, maka diperlukan adanya suatu kajian atau analisis terkait kerentanan gerakan tanah di Desa Dayeuhluhur yang meliputi 5 Dusun (Cilulu, Dayeuhluhur, Ciparahu, Picungdatar dan Sindanglangu). Analisis dilakukan dengan komputasi software ArcGIS dengan beberapa parameter yang ada, yaitu ; Peta Geologi (Litologi), Geomorfologi (Bentuklahan), Kelerengan, Densitas Kelurusan, Curah Hujan dan Tata Guna Lahan. Parameter tersebut diambil baik dengan mendatangi beberapa titik lokasi lapangan secara langsung, maupun dengan bantuan penginderaan jauh. Kemudian peta parameter diolah kembali dengan kalkulasi software ArcGIS hingga dihasilkan peta kerentanan gerakan tanah.

Hasil yang diperoleh dari analisis kerentanan gerakan tanah di Desa Dayeuhluhur yaitu beberapa lokasi yang umumnya memiliki kondisi bentuklahan berupa perbukitan struktural berbukit terjal dan litologi kipas alluvium, serta kelerengan yang tinggi memiliki kerentanan gerakan tanah yang lebih tinggi. Contohnya di bagian utara Dusun Cilulu, bagian barat dan selatan Dusun Daeyuhluhur dan selatan Picungdatar. Persentase luas kelas wilayah rentan gerakan tanah : Kelas Sangat Rendah 12.1%, Rendah 23.8 %, Sedang 33.5%, Tinggi 22.2% dan Tinggi 8.3%

Rekomendasi yang dapat dilakukan : (1) Mengatur drainase aliran air permukaaan dengan baik, (2) Menjaga fungsi guna lahan dengan menanam vegetasi yang berakar panjang dan dalam, serta mampu menahan dan menata aliran air permukaan, (3) Pembuatan bangunan dengan memperhatikan daya dukung tanah, memperhatikan kestabilan lereng dan jarak antar bangunan, (4) Mengikuti sosialisasi dan himbauan terkait gerakan tanah dari BPBD setempat, (5) Memperkuat kestabilan lereng dengan rekayasa teknik, seperti dinding penahan lereng.

Hasil poster peta dan buku edukasi Kerentanan Gerakan Tanah disosialisasikan kepada kepala Desa Dayeuhluhur (Drs. Ahmad Sarifudin. M.Pd.) dan beberapa warga Dusun Cilulu yang pernah terdampak gerakan tanah secara door to door. Sosialisasi ditekankan pada bagaimana tingkat kerentanan gerakan tanah di Desa Dayeuhluhur, penyebab dan rekomendasi yang sesuai, sehingga dapat memberikan wawasan dan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya gerakan tanah.

Dengan adanya poster peta gerakan tanah dan buku edukasi ini, diharapkan warga sekitar yang bermukim di daerah rentan terhadap bencana gerakan tanah dapat lebih waspada dan lebih menjaga lingkungan sekitarnya terutama terkait drainase aliran permukaan, tutupan vegetasi dan pemanfaatan lahan yang tepat. Serta bagi perangkat Desa Dayeuhluhur, harapannya hasil analisis gerakan tanah dapat bermanfaat untuk kajian strategis pembangunan desa dan acuan mitigasi bahaya bencana alam.

Penulis : Akbar Susanto (S1-Teknik Geologi, Fakultas Teknik)
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Eko Ariyanto, M.T.
Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap
KKN Tim II UNDIP 2021/2022