Penuhi Kebutuhan Gizi Guna Cegah Stunting, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Kampanye GEMARIKAN

Whats-App-Image-2022-08-10-at-18-31-28-16

Stunting adalah pendek menurut umur yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang-ulang selama masa 1000 hari pertama kehidupan (WHO, 2014; WHO, 2015). Stunting menjadi masalah global yang sangat serius di seluruh dunia. Menurut WHO, 2018 sebanyak 151 juta (22,2%) balita menderita stunting. Jumlah masalah gizi ini paling tinggi dibandingkan jumlah balita yang menderita obese/kegemukan dan wasting/kurus, yakni masing-masing sebesar 38 juta (38,5%) dan 51 juta (7,5%) balita di seluruh dunia. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2007, 2010, 2013 dan 2018 prevalensi stunting balita dilaporkan masing-masing sebanyak 36,8%; 35,6%; 37,2% dan 30,8%. Menurut WHO 2005 prevalensi stunting ini kategori masalah stunting berat, yakni diatas 30% (WHO, 2005).

Whats-App-Image-2022-08-10-at-18-31-28-18

Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi pada anak khususnya pada umur keemasan yakni 3 tahun pertama sejak dalam kandungan dengan memberikan makanan berprotein tinggi. Menanggapi hal tersebut maka Tim II KKN UNDIP Kelurahan Rejosari ikut serta mengambil peran dalam pencegahan dan pengurangan angka stunting melalui gerakan Kampanye GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Juli 2022 sebagai program kerja monodisiplin dengan sasaran yaitu Posyandu RW 07, hari Senin, 1 Agustus 2022 memberikan Senam GEMARI pada siswa-siswi TK ABA 10, serta pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 dilaksanakan sosialisasi di rapat rutin kelompok PKK RW 07 dan senam GEMARI di pagi harinya dimana berdasarkan data yang didapat terdapat 3 anak yang terkena stunting di lingkungan tersebut.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-18-31-27

Kampanye GEMARIKAN dipilih karena ikan merupakan sumber gizi dengan protein berkualitas tinggi, kandungan asam lemak omega 3 tinggi, sumber vitamin A, D, sumber mineral, rendah kalori dan rendah lemak jenuh. Pada kampanye GEMARIKAN tersebut, masyarakat diberikan edukasi terkait manfaat mengonsumsi ikan bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk mencegah stunting serta cara memilih ikan yang segar tanpa formalin. Selain itu juga diberikan paket berisi susu dan snack bagi balita posyandu dan siswa-siswi TK. Mahasiswa KKN juga mengajak masyarakat untuk melakukan Senam GEMARIKAN serta membagikan leaflet dan poster kepada posyandu balita dan lansia serta kepada anggota kelompok PKK.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-18-31-28-15

Melalui rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat turut mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat yang diikuti oleh penurunan angka stunting serta memberikan dampak positif terhadap industri atau pelaku perikanan dan kelautan terutama bagi nelayan dan petambak ikan sehingga dapat terwujud masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Whats-App-Image-2022-08-10-at-18-31-28-19