JAUHKAN ANAK DARI PERTUMBUHAN MELAMBAT!!! Mahasiswa KKN UNDIP Mengadakan Penyuluhan Pencegahan Stunting di RT 02 RW 11 Kelurahan Palebon
Semarang (7/8/2022) – Stunting (kerdil) adalah kondisi di mana balita memiliki tinggi yang lebih rendah dari standar usianya, akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam seribu hari pertama kehidupan. Berdasarkan data dari SSGI tahun 2021, prevalensi stunting nasional berada pada angka 24,4 persen. Pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Penanganan Stunting pada bulan Agustus 2017, yang menekankan pada kegiatan konvergensi di tingkat Nasional, Daerah dan Desa, untuk memprioritaskan kegiatan intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan hingga sampai dengan usia 6 tahun. Dikutip dari artikel Kompas, Presiden Jokowi telah menargetkan angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen pada 2024. Penurunan stunting di Indonesia saat ini tengah ditangani secara serius oleh pemerintah. Terbukti, angka stunting berhasil diturunkan menjadi 27,6 persen pada 2019. Sebelumnya, angka stunting di 2016 mencapai 37 persen. Menurut Wiryanta, penurunan stunting di Tanah Air akan berhasil bila para menteri dan kepala daerah hingga level terendah terus mendukung program itu.
Pihak Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka. Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.
Dengan demikian, beberapa mahasiswa yang sedang menjalani KKN Undip Tim II 2021/2022 di wilayah Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang berinisiatif untuk mengadakan program kerja penyuluhan mengenai pencegahan stunting. Penyuluhan ini diadakan di RT 02 RW 11, Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan penyuluhan pencegahan stunting ini diadakan bersamaan dengan acara jalan sehat yang digelar oleh ketua RT setempat, bapak Aji Raharjanto. Acara jalan sehat ini sendiri dihadiri oleh lebih dari seratus warga termasuk bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak dan juga mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN mulai menjelaskan kepada warga materi tentang stunting seusai para warga mencapai garis finish dan beristirahat. Materi yang disampaikan oleh para mahasiswa KKN Undip antara lain; alasan pemerintah menggalakkan program pencegahan stunting, definisi tentang stunting, penyebab dan cara mencegah terjadinya stunting beserta dampak orang yang terkena stunting untuk jangka waktu dekat dan jangka waktu panjang.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh warga setempat terlebih keberlangsungannya yang bersamaan dengan acara jalan sehat di RW 11 Kelurahan Palebon. Audiens dari kegiatan penyuluhan ini sendiri terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, bapak-bapak, hingga para remaja dan anak-anak. Mahasiswa menyertakan standing banner dan leaflet yang berisikan tentang ringkasan dari materi dan juga contoh gizi yang diperlukan anak-anak untuk mencegah terjadinya stunting sebagai output dari pelaksanaan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting tersebut.. Dengan adanya leaflet menambah ketertarikan audiens terhadap kegiatan penyuluhan dan hal tersebut dibuktikan dengan banyak warga yang meminta leaflet untuk kemudian dibaca sembari mendengarkan mahasiswa menyampaikan penyuluhan. Selain leaflet juga terdapat standing banner sebagai informasi tambahan yang disampaikan oleh pemateri. Mahasiswa KKN juga menyediakan 5 (lima) hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Hal tersebut bertujuan sebagai validasi bahwasanya audiens memerhatikan materi yang diberikan oleh pemateri. Kegiatan ini tentunya memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada warga RW 11 Palebon. Harapannya, dengan adanya penyuluhan ini, para orangtua lebih menyadari pentingnya menjaga gizi anak dalam upaya pencegahan stunting.
Penulis: KKN TIM II UNDIP 2021/2022 Kelurahan Palebon
DPL: Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.