JANGAN BUANG KULIT PISANG! MAHASISWA KKN UNDIP OLAH LIMBAH KULIT PISANG MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

IMG-1037

Semarang (05/08/2022) – Kulit pisang merupakan salah satu limbah rumah tangga yang banyak ditemukan. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola limbah kulit pisang membuat kulit pisang terbuang sia-sia. Padahal kulit pisang memiliki banyak unsur makro mulai dari N, P, dan K yang banyak dibutuhkan oleh tanaman seperti membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, menambah daya tahan tanaman terhadap penyakit, serta mengacu pembentukan bunga dan pematangan biji.

Salah satu mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2021/2022 yang dilaksanakan oleh Rena Mardiyah Budiyono, dibawah bimbingan Bapak Imam Setyawan, S.Psi., M.A mengenalkan serta mengedukasi ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang tentang pengolahan sampah rumah tangga yaitu kulit pisang secara terpadu dan pemanfaatannya sebagai bahan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Selain itu, dilakukan pula pembagian sampel POC kulit pisang kepada ibu-ibu PKK yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini, yang diharapkan warga dapat mengaplikasikan pupuk organik cair pada tanaman dipekarangan rumah mereka.

IMG-9947

Langkah-langkah dalam membuat POC kulit pisang pun dibilang cukup mudah serta bahan yang dibutuhkan pun mudah didapatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya berupa kulit pisang, gula pasir, EM4, serta air. Adapun Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.

1. Potong/blender kulit pisang hingga halus lalu tuangkan ke dalam baskom
2. Kemudian tambahkan gula pasir secukupnya
3. Tambahkan pula larutan EM4 kurang lebih 2 sendok makan
4. Tambahkan air lalu aduk hingga merata
5. Terakhir tutup baskom dan diamkan selama 7 hari
6. Setelah 7 hari pupuk organik cair siap digunakan.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan tidak membuang kulit pisang begitu saja namun dapat memanfaatkan limbah kulit pisang dengan baik salah satunya dengan membuat pupuk organik cair yang ramah lingkungan, sehingga limbah rumah tangga dapat lebih berkurang.

IMG-0798