Hindari Penggunaan Narkoba Sejak Dini! Mahasiswa KKN UNDIP Canangkan Edukasi “Anti Narkoba” di Tingkat Sekolah Dasar

Sriwedari, Jaken (5/8) telah dilaksanakan program edukasi “Anti Narkoba” oleh Styviesta Intan Syahputri, mahasiswi KKN TIM II UNDIP Periode 2021/2022. Usia dini merupakan usia yang rentan akan pengaruh budaya globalisasi. Banyak dampak-dampak yang kemungkinan akan merugikan generasi remaja, seperti halnya penggunaan narkoba. Berdasarkan data yang dilansir Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, pada tahun 2022 terjadi peningkatan pengguna narkoba dari tahun 2019 yang semula 1,8% dari jumlah penduduk menjadi 1,95%. Selain itu, sejauh ini pengguna narkoba didominasi oleh remaja-remaja yang kurang peduli akan bahaya obat terlarang tersebut. Banyak dari mereka yang mencoba-coba untuk konsumsi zat terlarang tersebut. Oleh karena itu, upaya penanggulangan dampak buruk adanya penyalahgunaan narkoba sangat penting dilakukan, terutama sejak usia dini.
Program edukasi “Anti Narkoba” dilaksanakan di SD N Sriwedari 01 dengan audiens siswa kelas IV, V, dan VI SD N Sriwedari 01 yang berjumlah 47 anak. Edukasi ini dilakukan guna menyadarkan anak akan bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya yang tidak tepat penggunaanya. Program edukasi “Anti Narkoba” penting dilakukan agar anak dapat memahami akan bahaya narkoba, membentuk karakter anti narkoba, mengantisipiasi penyalahgunaan narkotika, dampaknya secara tidak langsung bagi masa depan, dan sebagai rambu untuk tidak mendekati narkoba.

anti-narkoba-1
(Gambar 1. Pelaksanaan sosialisasi anti narkoba di SD N Sriwedari 01)

Program yang telah dilaksanakan diawali dengan sosialisasi NAPZA yang memuat, narkotika secara umum, jenis-jenis narkotika, dampak penyalahgunaannya, dan segala tipu daya mengenai penyebaran narkoba yang biasanya dimanipulasi dengan makanan ringan. Setelah dilakukan sosialisasi, dilanjutkan dengan pemutaran film animasi mengenai bahaya narkoba. Hal ini dilakukan agar anak dapat lebih mudah menangkap pesan moral yang disampaikan serta memahami bahaya narkoba. Tidak hanya itu, edukasi “Anti Narkoba” ini juga berjalan dua arah dimana di samping penyampaian materi, anak juga sangat antusias untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Berdasarkan pelaksanaan program yang dilaksanakan pada Jumat sore hari lalu, anak masih memiliki semangat yang tinggi dan menyimak dengan baik.

anti-narkoba-3
(Gambar 2. Siswa-siswi SD N Sriwedari 01)

Dengan adanya program edukasi ini, guru SD N Sriwedari 01 berharap anak-anak dapat mengerti dan memahami bahaya narkoba, serta dapat membentuk karakter luhur sehingga tercipta generasi anti narkoba yang hebat dan berprestasi.

Penulis: Styviesta Intan Syahputri (Biologi-Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan: Ocid Mursid, S.T., M.T.