PPKM Level 5: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Manfaatkan Tanaman Lidah Buaya sebagai Bahan Campuran dalam Pembuatan Hand Sanitizer secara Mandiri
Desa Jarum, Kecamatan Bayat (27/07/2022), meskipun tercatat 9 kasus Covid-19 di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, namun masyarakat tetap harus waspada dan mengantisipasi sejak dini penyebaran virus yang berbahaya ini, mengingat di kawasan ini tidak diterapkan pembatasan perjalanan.
Masa ini sangat penting bagi masyarakat untuk terus menjaga imunitas tubuh dengan cara istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan diiringi dengan gaya hidup yang sehat seperti berjemur dibawah sinar matahari saat pagi hari, kebersihan diri (pemakaian Hand Sanitizer) terutama saat keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang. Kebersihan rumah, peralatan rumah tangga yang rentan sebagai tempat berkembangnya bakteri dan virus.
Dalam mendukung pemutusan rantai penyebaran Covid-19, mahasiswa KKN Tim II Kabupaten Klaten melakukan pembuatan Hand Sanitizer yang mudah dan didapat dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar (terjangkau).
Program ini bertujuan untuk mengenalkan cara pembuatan Hand Sanitizer yang mudah dan didapat dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar (terjangkau). Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kegiatan keluar rumah warga untuk membeli Hand Sanitizer. Mengingat banyak masyarakat yang merasa perekonomian menurun terutama di Jarum yang mata pencahariannya di dominasi bidang kerajinan diantaranya seperti batik, cobek, gamelan, batik kayu, furniture, dan konveksi. Mengingat keadaan saat ini yang dimana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat diperpanjang level 5, sehingga dengan membuat produk sendiri dirumah untuk menjaga kesehatan sangatlah penting dengan meminimalisir pengeluaran biaya.
Gambar 1. Pembuatan Hand Sanitizer
(Sumber : Galeri penulis)
Sosialisasi bahan pembuatan Hand Sanitizer dilakukan di KWT Melati yang beralamat di Karangploso RT 0102, RW 10, Desa Jarum, Kecamatan Bayat, kegiatan dilakukan secara serentak pada acara perkumpulan KWT Melati. Sosialisasi diawali dengan penjelasan pembuatan Hand Sanitizer. Hand Sanitizer dibuat secara mandiri dengan menggunakan alkohol minimal 70%, gel aloevera, dan essence. Alkohol sebagai antiseptik yang dapat membersihkan permukaan tubuh dari kuman seperti bakteri dan virus. Gel aloevera untuk mencegah iritasi kulit akibat alkohol, hal ini karena aloevera mampu melembabkan kulit. Selain itu aloevera berfungsi sebagai antibakteri dan anti iritasi sehingga aman untuk digunakkan semua orang. Essence digunakan sebagai pemberi aroma karena alkohol dan aloevera biasanya memiliki bau yang pekat. Selanjutnya Hand Sanitizer yang telah jadi dimasukkan kedalam botol pump untuk Hand Sanitizer dan botol spray karena penggunaan dari produk Hand Sanitizer, yaitu dengan menyempotkan ke telapak tangan untuk dan menyemprotkan ke alat atau barang yang ingin di sterilkan.
Gambar 2. Sosialisai Pembuatan Hand Sanitizer
(Sumber : Galeri penulis)
Gambar 3. Hasil Pembuatan Hand Sanitizer
(Sumber : Galeri penulis)
Penulis : Sholihah Dwi Handayani
Prodi / Fakultas :Teknologi Hasil Perikanan / FPIK UNDIP
DPL : Bapak Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
Lokasi : Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten