Tekan Angka Putus Sekolah, Mahasiswa KKN UNDIP Galakkan Program Sosialisasi “WARNA”
Kendal (27/07/2022), Lailatul Kusuma Jatri (FH) mahasiswa KKN Tim II UNDIP Kelurahan Bandengan melaksanakan program kerja monodisiplin ke-1 dengan tagline “Sosialisasi WARNA (Wajib Belajar 12 Tahun dan Hak-Hak Warga Negara Dalam Pendidikan)” di SDN 1 Bandengan. Dengan metode interaktif, siswa kelas 6 sebagai audiens sama sekali tidak merasa bosan hingga seluruh rangkaian sosialisasi selesai dilakukan.
Sesuai dengan bidang keilmuan yang digeluti sang mahasiswa, yakni Ilmu Hukum, dalam kegiatan tersebut para siswa memperoleh penjelasan mengenai apa itu program wajib belajar 12 tahun dan hak-hak warga negara dalam pendidikan sesuai UUD NRI 1945. Menurut data yang dihimpun oleh Kelurahan Bandengan, dari 5.555 jiwa penduduk, 2.412 diantaranya tidak sekolah. Adapun sejumlah 1.132 penduduk hanya tamat SD. Kondisi demikian dilatarbelakangi karena budaya masyarakat yang umumnya tidak melanjutkan pendidikan setelah tamat SD dan memilih untuk menjadi nelayan yang merupakan pekerjaan paling dominan di kelurahan ini. Fenomena pernikahan dini yang menjamur pun menjadi salah satu pemicu rendahnya tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Bandengan. Tidak dapat dipungkiri, motivasi belajar masyarakat Bandengan juga masih cukup rendah. Apalagi dengan munculnya anggapan bahwa biaya sekolah itu mahal membuat tidak sedikit penduduk memutuskan untuk putus sekolah lalu bekerja.
Menanggapi kondisi sedemikian rupa, menjadi terobosan yang pas untuk memangkitkan kembali semangat belajar para siswa SDN 1 Bandengan agar terus bersemangat melanjutkan pendidikan sebagai realisasi program wajib belajar 12 tahun. Dalam kegiatan “Sosialisasi WARNA”, pemateri tidak hanya menyampaikan penjelasan. Melainkan, dibuat pula dinding harapan siswa kelas 6 SDN 1 Bandengan. Pada dinding harapan, masing-masing siswa menuliskan keinginan serta cita-citanya di masa mendatang. Bukan hanya sekedar ditempelkan di belakang kelas, eksistensi dinding harapan diharapkan mampu menjadi pengingat bagi para siswa bahwa untuk mewujudkan angan yang telah dituliskan itu maka harus belajar giat dengan semangat.
Penuh antusias, siswa kelas 6 SDN 1 Bandengan pun menjawab ketika diberikan pertanyaan sehingga sosialisasi berjalan interaktif dua arah. Pemateri pun membagikan selebaran mengenai tips belajar efektif agar siswa bisa memahami materi sepenuhnya ketika belajar, bukan hanya menghafal. Melalui strategi yang tepat, bukan mustahil ilmu yang telah diterima para siswa akan diimplementasikan dalam bentuk perilaku positif sehari-hari. Selain selebaran, terdapat pula poster yang berisikan ajakan untuk mengikuti program wajib belajar 12 tahun serta poster cita-cita siswa kelas 6 SDN 1 Bandengan supaya siswa bisa lebih bersemangat dalam belajar.
Selain itu, pemateri pun mengenalkan mengenai hak-hak warga negara dalam pendidikan sesuai dengan UUD NRI 1945. Bahwa, setiap warga negara berhak untuk mendapat pendidikan. Lebih lanjut, diikuti pula dengan brainstorming untuk membuka pola pikir siswa apabila terdapat banyak penawaran beasiswa yang dapat dimanfaatkan agar biaya tidak lagi menjadi kendala untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan diadakannya program kerja monodisiplin ini, diharapkan mampu menumbuhkan motivasi belajar para siswa sehingga dapat menekan tingginya angka putus sekolah di Kelurahan Bandengan. Di samping itu, kegiatan “Sosialisasi WARNA” dimaksudkan pula untuk mendukung tercapainya SDGs poin nomor 1 (tanpa kemiskinan), nomor 3 (pendidikan berkualitas), dan nomor 10 (berkurangnya kesenjangan). Pendidikan yang berkualitas mampu menciptakan generasi dengan pemikiran cemerlang, memiliki sopan santun, serta prestasi unggul. Hal tersebut dapat menjadi sarana untuk mengurangi angka kemiskinan sebab kaum terpelajar dimungkinkan mampu memperoleh pekerjaan yang layak maupun membuka lowongan pekerjaan sendiri sehingga kesenjangan dalam masyarakat dapat dikurangi.
Penulis: Lailatul Kusuma Jatri/ FH (KKN Tim II UNDIP Kelurahan Bandengan Tahun 2022)
DPL: Ibu Dinni Asih Febriyanti, S.Psi., M.Psi.