PROGRAM CERDAS CERMAT CERIA KKN TIM II UNDIP BAGI ANAK-ANAK DI KELURAHAN PLOMBOKAN
Semarang (17/7) — Kegiatan belajar mengajar terkadang menjadi kegiatan yang membosankan bagi sebagian siswa sekolah dasar. Kebosanan tersebut disebbakan gaya belajar yang terlalu monoton tanpa adanya interaksi aktif antara siswa dan guru, sehingga seringkali pelajaran yang harusnya mampu dipahami oleh siswa malah berlaku kebalikannya.
Menurut Usman (2009), Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses berupa rangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi keberlangsungan proses belajar-mengajar. Berangkat dari pernyataan tersebut, beberapa Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan belajar mengajar interaktif untuk siswa sekolah dasar wilayah RW 1 Kelurahan Plombokan. Kegiatan belajar-mengajar ini merupakan kegiatan multidisiplin yang dilaksanakan pada Minggu, 17 Juli 2022 bertempat di aula Kelurahan Plombokan. Adapun mahasiswa yang terlibat adalah Fauzan Nuariz, Muhammad Irsad Khairi, Nia Oktaviani Annisa Putri, Rida Ayslina, dan Ryan Yehuda Sinaga.
Kegiatan ini dihadiri oleh 18 anak RW 1 usia 7-12 tahun dan dimulai dengan terlebih dahulu melakukan perkenalan setiap anak dan juga mahasiswa, selanjutnya setiap mahaanak memberikan materi sekaligus memberikan praktek langsung kepada semua anak yang hadir mengikuti kegiatan Lomba Cerdas Cermat Ceria. Nantinya, setiap selesai mendapatkan dua materi dilaksanakan ice breaking untuk menyegarkan pikiran dari setia anak tersebut. Di akhir materi, setiap mahaanak memberikan pertanyaan atas setiap materi yang telah disampaikan sebelumnya. Adapun materi-materi yang diberikan adalah 3S atau Saving Money, Saving Earth dan Saving Life. Materi Saving money meliputi cara menyisihkan uang jajan untuk ditabung dan menghemat energy dengan mengurangi penggunaan ponsel pintar dan alat elektronik di rumah, kemudian untuk materi Saving Earth berupa pengenalan lingkungan laut beserta bahaya dari sampah plastic yang telah mengancam keberlangsungan ekosistem laut, dan terakhir Saving Life berupa dampak akibat seringnya pemakaian energy terhadap bencana laut yang mungkin terjadi serta bagaimana menghadapi bencana yang terjadi nantinya. Setiap anak yang berhasil menjawab pertanyaan juga diberikan hadiah yang berkaitan dengan materi yang berhasil dijawab, seperti mendapat celengan bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dimateri Saving Money, totebag berisi jajanan bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan seputar materi Saving Earth, serta botol minum bagi yang dapat menjawab pertanyaan pada materi Saving Life.
Dengan diadakannya kegiatan ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berharap anak-anak yang telah hadir dapat memahami dan mempraktekannya dikehidupan sehari-hari serta menumbuhkan minat belajar mereka. Di sisi lain, setiap anak yang telah mengikuti kegiatan ini juga berharap agar kedepannya kegiatan ini terus dilakukan agar mereka dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.