Menurunnya Ketahanan Pangan serta Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Berikan Solusi Berupa Pelatihan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)

166004418603333

Bekasi (6/8), Salah satu dampak pandemi Covid-19 yaitu memburuknya perekonomian serta ketahanan pangan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap hal tersebut Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022 melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan di Dalam Ember (BUDIKDAMBER) di RT 01/RW 12, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

BUDIKDAMBER merupakan salah satu teknik penggabungan antara pembudidayaan ikan dan penanaman dengan menggunakan metode Aquaponik. Teknik ini merupakan solusi pada lahan sempit dan membutuhkan modul yang lebih irit. Pelatihan Budidaya Ikan di Dalam Ember (BUDIKDAMBER) dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2022 di RT 01/RW 12, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pelatihan dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa warga RT 01/RW 12 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat sekarang masih masa pandemi Covid-19. Kegiatan pelatihan ini berupa penjelasaan secara langsung cara pembuatannya. Ikan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ikan lele. Ikan lele digunakan karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomis. Tanaman yang digunakan yaitu tanaman kangkung. Tanaman ini dipilih karena mudah dalam proses penanamannya serta dapat menjadi pensuplai oksigen bagi ikan.

20220730-172521

Menurut warga RT 01/RW 12, pelatihan BUDIKDAMBER merupakan pelatihan yang sangat berguna untuk meningkatkan pendapatan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, BUDIKDAMBER ini terbilang mudah dan murah untuk dilakukan sehingga masyarakat dapat membuatnya sendiri di rumah masing-masing.

d46001c4-043b-4d20-8be4-4f064639d712

Pelatihan berjalan lancar dan warga tampak antusias dengan bertanya mengenai detail BUDIKDAMBER ini seperti bertanya mengenai proses penyiapan media, adaptasi ikan dan pemeliharaan yang lebih lanjut tentang budidaya ikan. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan warga dapat lebih memahami mengenai bidang perikanan dan memiliki ketertarikan terhadap budidaya ikan, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19.

Oleh : Regita Joscia Novanda Hutabarat, Manajemen Sumberdaya Perairan – FPIK
DPL : Nissa Kusariana, S.KM., M.Kes