Back to Nature! Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat untuk Kembali ke Gaya Hidup Sehat dengan Memanfaatkan TOGA sebagai Obat Herbal

TOGA-1

Semarang (30/7/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Essalafy Julia Putri, mengadakan kegiatan sosialiasi kepada masyarakat Purwoyoso khususnya di RW XII mengenai pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sebagai obat herbal. Program ini turut mendukung program pemerintah yaitu Sustainable Develompent Goals (SDGs) poin 3 tentang good health and well-being (hidup sehat dan sejahtera).
Indonesia memiliki beragam jenis tanaman obat, seperti Orthosiphon aristatus (kumis kucing), Zingiber officinale (jahe), Curcuma longa (kunyit), Piper betle (sirih), Cymbopogon nardus (serai), dan masih banyak lainnya. Tumbuhan tersebut banyak dimanfaatkan untuk penyembuhan dan pencegahan penyakit, peningkatan daya tahan tubuh, serta pengembalian kesegaran yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan masyarakat, sehingga tidak heran jika tanaman obat ini menjadi salah satu tanaman yang dapat dipilih masyarakat karena beragam manfaat yang dimilikinya.

Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan pekarangan, dengan pertimbangan karena dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. Gaya hidup kembali ke alam, saat ini semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyararakat terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh bahan bahan kimia, baik yang terkandung dalam makanan ataupun obat-obatan. Dampak dari itu penggunaan obat-obat tradisional sudah kembali membudaya di Indonesia.

Saat ini, program pembuatan taman TOGA sedang digencarkan di RW XII kelurahan Purwoyoso. Banyak tanaman-tanaman obat yang ditanam di setiap RT. Selain itu, terdapat juga satu taman TOGA RW yang dikelola bersama. Hasil dari tanaman TOGA yang sudah panen dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya sebagai obat herbal. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan manfaat dan cara pembuatan obat herbal dari tanaman obat keluarga yang telah ditanam di setiap RT.

TOGA-2

Kegiatan sosialisasi pemanfaatn TOGA sebagai obat herbal dilakukan secara langsung bersama dengan ibu-ibu PKK RW XII kelurahan Purwoyoso pada tanggal 30 Juli 2022 di balai RW XII dengan membagikan leaflet dan produk hasil simplisia dari tanaman obat. Leaflet yang dibagikan berisi tentang pengertian dan manfaat TOGA, definisi obat herbal, penjelasan tentang simplisia dari TOGA disertai dengan contoh dan cara pembuatannya, serta penjelasan beberapa contoh TOGA sekaligus cara pembuatannya untuk dijadikan sebagai obat herbal.

Selama kegiatan berlangsung, ibu-ibu terlihat sangat antusias dalam mendengarkan materi yang dijelaskan, serta berperan aktif untuk bertanya berbagai tanaman obat yang lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Diskusi terlihat sangat interaktif dan komunikatif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak terlalu kecenderungan dengan obat-obatan kimia yang dijual di pasaran, sehingga dapat lebih memanfaatkan potensi tanaman yang ada di sekitar sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit yang ada di masyarakat.

Penulis:
Essalafy Julia Putri
S1 Farmasi – Fakultas Kedokteran
DPL: Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA